Sebuah sumber Israeli membantah laporan surat kabar Inggris, Sunday Time bahwa Rusia tidak berkomitmen menyerahkan rudal S-300 pada Suriah.
Tapi sejauh ini, kontrak pengiriman rudal itu belum dieliminasi. Bahkan, pernyataan Sunday Time itu disa dianggap mitos karena sejauh ini tidak ada perjanjian atau harmonisasi antara Putin dan Netanyahu, kata sumber itu sebagaimana dilansir koran Libanon, Al-Aman.
Komandan Angkatan Udara Israel, Amir Eshel menyatakan pekan lalu bahwa rudal itu sedang dalam perjalanan menuju Suriah.
Ketua Kepala Staf Gabungan Angkatan Darat AS, Jenderal Martin Dempsey menunjuk transaksi itu dan mengingatkan bahwa sistem rudal canggih itu dapat mengganggu keseimbangan dan meningkatkan risiko kerusuhan. Menurutnya, Amerika bisa saja menangani persenjataan Suriah. Tapi Amerika tak mungkin bisa mencegah pengiriman senjata seperti itu. [IT/BN/NAT]