Michael Mann, juru bicara kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton, mengatakan pada hari Senin (6/5/13) bahwa Uni Eropa memperhatikan dengan seksama perkembangan terakhir yang terjadi di Suriah dan sekitarnya.
Pada hari Minggu (5/5/13), Suriah mengatakan Israel telah menyerang Research Center Jamraya, di barat laut Damaskus. Pusat penelitian itu juga pernah diserang Israel lewat udara pada bulan Januari tahun lalu.
Agresi itu terjadi tak lama setelah Tel Aviv menegaskan pada Jumat (3/5/13) bahwa pesawat tempurnya telah menghantam sasarannya di Suriah.
Mann mengatakan bahwa serangan baru-baru itu berisiko menyeret wilayah tersebut ke dalam konflik yang lebih luas.
"Kami menyeru semua pihak untuk menghindari tindakan yang membahayakan situasi keamanan yang sudah rapuh," ujar Mann sambil meminta semua pihak untuk terlibat dalam mencari solusi diplomatik.
"Kami ingin menghindari efek penyebaran," tambahnya.
Suriah mengutuk agresi hari Minggu itu dan menggambarkan serangan Israel bertujuan memberi dukungan militer langsung pada para teroris.
Kementerian Luar Negeri Suriah langsung mengirim surat pada Dewan Keamanan PBB dan menyatakan bahwa serangan itu telah menewaskan dan melukai beberapa warga serta menimbulkan kerusakan yang cukup luas.[IT/r]