Update: Pangeran Front al-Nusra Tewas Terbunuh

Tentara Arab Suriah dalam sebuah operasi militer berhasil menewaskan tokoh paling kejam dan jahat yang dijuluki dengan "Prince" Front al-Nusra Abu Laith al-Kurdi di kota Ras al-Ain. Demikian Breaking News Network dari Damaskus melaporkan, Rabu, 13/02/13.

Konflik bersenjata sengit terjadi di kota al-Shdadi daerah Hasaka, di mana pemimpin teroris paling kejam Front al-Nusra tewas dibunuh oleh Tentara Arab Suriah.

Dalam operasi itu, selain menewaskan Pangeran Front a-Nusra, Tentar Arab Suriah berhasi menewaskan Abu Suleiman al-Kuwaiti, Rabi Hasan al-Rabi, Majed Husain al-Rabi, Ibraheem al-Obada Rfdan , Yasser Khalaf al-Jassem, Ahmed Ghazi al-Hamidi, Bu Mariam al-Turki dan Osama Hammoud al-Ali, menurut laporan teks reporter Breaking News Network.

Akibatnya, semua teroris Tentara Bebas dan Front al-Nusra berbondong-bondong secara massal mencari tempat aman.

Anggota oraganisasi Front al-Nusra yang merupakan cabang jaringan teroris al-Qaeda di Suriah mengungsi massal dari kota Wardiyt Khalid menuju daerah Abu Zuhour di pinggiran Idlib.

Namun sebelum mereka mengungsi, Front al-Nusra membakar rumah-rumah penduduk kota dengan bahan yanh mudah terbakar, api menjilat kemana-mana. Namun mereka sempat menyelamatkan dan menaruh alat penyiksaan ke rumah Khalid al-Daher, salah satu tetua Tentara Suriah supaya menuduhnya sebagai teroris.

Sebelum meninggalkan wilayah, 5 mortir ditembakkan oleh teroris Tentara Bebas (FSA) di kota Eshtabraq dari Jeser al-Shughour, yang mengakibatkan syahidnya seorang gadis yang diidentifikasi bernama Susan Hammoud, serta mencederao puluhan warga sipil lainnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan detil mengenai kerugian material akibat pembakaran yang dilakukan "mujahidin" Front al-Nusra didikan Arab Saudi, Qatar, Turki, AS dan Israel itu. [Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times/on]