0
Saturday 9 February 2013 - 06:49
Iran vs Hegemomi Global

John Kerry Ulangi Retorika Basi Soal Program Nuklir Iran

Story Code : 238264
Jhon Kerry tudh Iran
Jhon Kerry tudh Iran

Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengulangi tuduhan dan retorika lama dan tak berdasar negaranya tentang program energi nuklir damai Iran.

Kepada wartawan di Departemen Luar Negeri AS pada hari Jumat, 08/02/13, Kerry mengulangi retorika anti Iran dan mengatakan, Iran harus membuktikan kepada dunia bahwa program nuklirnya adalah damai, atau akan menghadapi konsekuensi.

"Iran mempunyai pilihan, mereka harus membuktikan kepada dunia bahwa itu program nuklirnya adalah damai," kata Kerry sebagaimana dikutip Reuters.

"Masyarakat internasional siap merespon, jika Iran siap untuk membicarakan substansi nyata dan mengatasi kekhawatiran yang tidak jelas tentang program nuklir mereka. Jika mereka tidak melakukannya, maka mereka memilih sendirian dan untuk terisolasi, " tambahnya.

Komentar Kerry tersebut datang menjelang pertemuan yang dijadwalkan pada 26 Februari antara Iran dan enam kekuatan dunia (Amerika Serikat, Perancis, Rusia, Inggris, Cina, dan Jerman) di Kazakhstan.

"Saya ingin mengatakan kepada Iran, jendela diplomasi masih terbuka, dan kami menyepakati untuk bertemu dengan Iran lagi dalam dua minggu di Kazakhstan. Kami menetapkan posisi kami jelas, pilihan benar-benar berakhir pada Iran, "kata Kerry.

Sebelumnya, Pemimpin Tinggi Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei menolak tegas tawaran pembicaraan langsung dengan Amerika Serikat di bawah tekanan dan ancaman.

"Saya bukan diplomat. Saya seorang revolusioner dan berbicara dengan terus terang, jujur, dan tegas. Sebuah tawaran pembicaraan dianggap masuk akal hanya bila si pembuat tawaran menunjukkan niat baik," kata Ayatollah Khamenei dalam pertemuan dengan para pejabat dan komandan Angkatan Laut Iran pada hari Kamis, 07/02/13.

"Kalian (Amerika) mengarahkan pistol ke Iran sambil mengatakan negosiasi atau kita tarik pelatuk! Kalian harus tahu bahwa tekanan dan negosiasi tidak bisa berjalan bersama-sama, dan bangsa Iran tidak akan terintimidasi oleh hal-hal seperti itu."

Pernyataan Ayatollah Khamenei itu menunjuk pernyataan para pejabat Amerika yang mengatakan bahwa "bola sekarang ada di pengadilan Iran,"

Pemimpin Revolusi itu menegaskan,"Bola sekarang ada di pengadilan Anda, karena Anda harus menjawab pertanyaan, apakah masuk akal ketika Anda berbicara tentang negosiasi, namun pada saat yang sama Anda tetap melanjutkan tekanan dan ancaman. Ini tidak masuk akal sama sekali." Tegas Ayatullah.

"Kami, tentu saja memahami maksud Amerika, mereka yang membutuhkan negosiasi itu, karena kebijakan AS di Timur Tengah telah gagal, dan untuk menggantikan kegagalan ini, mereka harus bermain menggunakan kartu truf", tegasnya lagi.

"Menekan Iran ke meja perundingan adalah kartu truf AS karena mereka memerlukan Iran", kata Ayatollah Khamenei.

"AS berusaha memberitahu kepada dunia bahwa mereka mempunyai niat baik. Namun, tidak ada yang pernah melihat ada perbuatan baik apapun." [Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times/on]
Comment