"Semua perhitungan politik & material hari ini telah terbukti tidak berdaya di hadapan orang-orang beriman di #Lebanon selatan yang tidak gentar sedikit pun oleh tentara rezim Zionis yang merampas kekuasaan. Keyakinan teguh rakyat Lebanon pada janji Tuhan memungkinkan mereka mempertaruhkan nyawa mereka," ujar pernyataan tersebut.
Kantor Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati telah mengumumkan perpanjangan kesepakatan gencatan senjata November 2023 di negara Arab tersebut. Keputusan itu dibuat setelah berkonsultasi dengan Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri dan Presiden Joseph Aoun serta kontak dengan pihak Amerika sebagaimana yang disampaikan kantor Mikati.
Selain itu sebuah komite eksekutif yang telah ditentukan akan menindaklanjuti pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.
Sesuai permintaan Lebanon, Amerika Serikat akan mulai merundingkan pembebasan mereka yang ditangkap oleh rezim Israel sejak Oktober 2023.
Kesepakatan gencatan senjata antara Lebanon dan Israel mulai berlaku pada 27 November 2024.
Selain itu, beberapa sumber berita mengumumkan pada 26 Januari bahwa rakyat dan tentara Lebanon memasuki wilayah Lebanon Selatan meskipun ada halangan dari pasukan militer rezim pendudukan.
Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata, batas waktu 60 hari untuk penarikan penuh pasukan militer Israel dari Lebanon berakhir pada Minggu, 26 Januari. [IT/G]