Iran Menjadi Pengamat Internasional Proses Pemilu di Belarusia

Delegasi yang dipimpin oleh Mohsen Eslami, direktur jenderal Kantor Pemilihan Umum di Kementerian Dalam Negeri Iran, bertemu dengan Igor Karpenko, kepala Komisi Pemilihan Umum Pusat Belarusia, pada hari Senin (27/1).
 
Selama pertemuan mereka, Eslami mengatakan negara-negara independen seperti Belarusia menyelenggarakan pemilihan umum yang independen dan transparan. Ia menambahkan bahwa rakyat Belarusia telah menunjukkan keinginan mereka untuk membentuk masa depan mereka melalui pemungutan suara.
 
Ia mengatakan delegasi Iran mematuhi "perintah khusus" di tempat pemungutan suara yang mereka kunjungi.
 
Sementara itu, Karpenko menyatakan minatnya untuk meningkatkan kerja sama dengan Iran dalam penyelenggaraan pemilihan umum. Ia juga meminta arahan yang dapat membantu meningkatkan proses pemilihan umum di Belarusia dan berterima kasih kepada delegasi Iran atas kunjungan mereka.
 
Sebelumnya pada hari Senin, Komisi Pemilihan Umum Pusat mengumumkan bahwa Presiden Alexander Lukashenko memenangkan pemilihan umum dengan hampir 87% suara.
 
Namun, pemilihan umum tersebut menghadapi kritik dari beberapa negara Barat.
 
Pada tanggal 22 Januari, Parlemen Eropa mendesak Uni Eropa untuk tidak mengakui pemilihan umum di Belarusia dan menyerukan sanksi yang lebih keras terhadap negara tersebut, dengan mengutip dugaan pelanggaran hak asasi manusia oleh pihak berwenang. [IT/G]