Pejabat Hizbullah: Komitmen Kami terhadap Resolusi PBB 1701 Dikondisikan oleh Komitmen Israel Juga

Dalam sebuah wawancara TV, Komati mengindikasikan bahwa perlawanan dan aktivitas politik Hizbullah sangat kuat secara politis, seraya menambahkan bahwa Perlawanan tidak membutuhkan tindakan militer atau keamanan apa pun untuk mempertahankan partisipasi politik.
 
Komati menyebutkan bahwa Hizbullah memilih untuk bungkam tentang pelanggaran Zionis, namun musuh meningkatkan serangannya, yang membuat respons Perlawanan sangat diperlukan.
 
Kami dengan jelas mengatakan bahwa komitmen Hizbullah terhadap Resolusi PBB 1701 dikondisikan oleh komitmen Zionis Israel juga, tegasnya.
 
Komati menekankan bahwa Angkatan Darat Lebanon memiliki kemauan patriotik untuk melawan musuh, namun tidak memiliki persenjataan yang dibutuhkan untuk misi tersebut.
 
Perlawanan Islam pada hari Senin melancarkan serangan pertamanya terhadap lokasi militer Zionis sejak gencatan senjata mulai berlaku pada hari Rabu lalu, 27 November 2024, yang menargetkan pos pendudukan Ruwaisat Al-Alam di wilayah Perbukitan KfarShuba.
 
Dalam pelanggaran terang-terangan terhadap gencatan senjata dan kedaulatan Lebanon, Zionis Israel meningkatkan serangannya pada hari Senin di Lebanon Selatan dan Bekaa, yang mengakibatkan sepuluh orang menjadi martir, lima orang terluka, dan kerugian material.[IT/r]