Pasukan Pendudukan Israel Akui Pembunuhan Komandan Peleton dan Dua Sersan di Gaza
Story Code : 1168739
Pasukan Pendudukan Zionis Israel mengonfirmasi pada hari Jumat (25/10) pembunuhan seorang perwira dan dua prajurit selama konfrontasi sengit di Beit Lahia di Jalur Gaza utara.
Menurut militer, seorang kapten, yang bertugas sebagai komandan peleton dalam kursus komandan tank dari Batalyon ke-196 Israel, termasuk di antara mereka yang tewas.
Selain itu, militer melaporkan bahwa dua korban tewas lainnya adalah sersan peserta pelatihan dari program komandan tank yang sama. Koresponden militer untuk Saluran Kan Zionis Israel, Itai Blumenthal, memberikan rincian tentang penyergapan di Beit Lahia, yang terletak di Gaza utara.
Ia melaporkan bahwa "pada dini hari Jumat (25/10) pagi, saat tentara mengepung Rumah Sakit Kamal Adwan, sebuah alat peledak digunakan terhadap sebuah tank dari Batalyon ke-196, bagian dari Divisi Lapis Baja ke-460."
Blumenthal mengonfirmasi bahwa ledakan alat itu mengakibatkan tewasnya tiga awak tank, termasuk kapten dan dua tentara, sementara seorang tentara keempat mengalami luka-luka.
890 tentara, polisi, dan petugas keamanan IOF tewas sejak 7 Oktober
Pengakuan Zionis Israel atas tewasnya perwira dan dua tentara itu menyusul pengumuman Kementerian Keamanan Zionis Israel bahwa 890 tentara, perwira, polisi, dan personel keamanan telah tewas sejak 7 Oktober 2023.
Enam komandan brigade berpangkat kolonel telah tewas sejak dimulainya perang, tiga di antaranya tewas dalam pertempuran pada 7 Oktober.
Selain itu, 240 prajurit cadangan tewas di berbagai sektor, bersama dengan 217 tentara.
Hitungan itu tidak termasuk tewasnya sedikitnya 10 tentara Zionis Israel di perbatasan Lebanon pada Kamis (24/10).
Militer pendudukan Zionis Israel mengakui hari ini, Jumat, bahwa lima tentara lainnya tewas dalam pertempuran yang terjadi di perbatasan dengan Lebanon tadi malam.
Berdasarkan klausul "Diizinkan untuk Dipublikasikan", juru bicara militer Israel mengakui bahwa dua perwira dan tiga prajurit tewas dalam pertempuran di Lebanon Selatan tadi malam, dan menyebutkan bahwa di antara yang tewas adalah wakil komandan Brigade ke-89.
Kelima prajurit yang tewas itu berasal dari Divisi Lapis Baja ke-8 dari Brigade ke-89.[IT/r]