IOF Melanjutkan Serangannya terhadap Tepi Barat Saat Ben Gvir Menyerbu al-Aqsa

Pejuang perlawanan dari Brigade Al-Quds - Brigade Jenin menargetkan pemukiman Dotan dan kendaraan pemukim dengan tembakan gencar, yang mengakibatkan serangan langsung.
 
Pada saat yang sama, konfrontasi pecah antara pemuda Palestina dan pasukan pendudukan Zionis Israel menyusul protes terhadap agresi Zionis Israel di kamp pengungsi al-Arroub, utara al-Khalil di Tepi Barat.
 
Sementara itu, laporan lapangan mengindikasikan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel telah mengerahkan bala bantuan militer ke kamp al-Am'ari di Ramallah menyusul serangan oleh satu unit pasukan Zionis Israel.
 
Di pihaknya, koresponden Al Mayadeen juga mencatat bahwa IOF melarang penduduk desa Burqa, timur Ramallah, mengakses tanah mereka untuk memanen zaitun.
 
Media lokal melaporkan bahwa dua pemuda, Qusai Ramadan Abu Kwiq dan Azzam al-Koubri, ditangkap selama penggerebekan di kamp al-Am'ari di Ramallah.
 
Selain itu, IOF menahan mantan tahanan Palestina Iyad al-Wazir setelah menggerebek rumahnya di kamp Balata, sebelah timur Nablus, dan menangkap lima warga Palestina dari al-Khalil di Tepi Barat selatan.
 
Pasukan Zionis Israel juga menyerbu kota Anabta dari pos pemeriksaan Anab di sebelah timur, berpatroli di jalan utama dan samping, menghalangi pergerakan kendaraan, dan mengejar beberapa mobil sebelum menabrak seorang pemuda Palestina yang mengendarai sepeda motor.
  Pemuda tersebut, yang diidentifikasi sebagai Karim Imad Mazid, meninggal karena luka parah setelah ditabrak oleh jip militer Zionis Israel saat mengendarai sepeda motornya di jalan utama di Anabta. 
 
Ben Gvir memimpin penyerbuan pemukim di masjid Al-Aqsa
Ratusan pemukim, yang dipimpin oleh Menteri Kepolisian Zionis Israel Itamar Ben Gvir, menyerbu Masjid Al-Aqsa pagi ini, dengan perlindungan ketat dari pasukan pendudukan Zionis Israel.
 
Wakaf Islam al-Quds melaporkan bahwa lebih dari 1.066 pemukim menyerbu kompleks al-Aqsa pada pagi hari, bertepatan dengan hari libur Yahudi, seraya mencatat bahwa IOF menutup Gerbang Mughrabi.
 
Para pemukim melakukan penyerbuan ke kompleks Masjid al-Aqsa secara berkelompok dari arah Gerbang Mughrabi, melakukan tur provokatif di halaman.
   
Seorang pemukim terlihat meniup terompet di sisi timur Masjid al-Aqsa, hanya beberapa meter dari Bab al-Rahma, sementara pasukan Zionis Israel berdiri dan memantau lokasi kejadian dengan saksama.
 
Selama penyerbuan, pasukan Zionis Israel menghalangi masuknya jamaah Palestina ke kompleks tersebut, mengerahkan banyak personel di gerbangnya untuk memfasilitasi aktivitas para pemukim. 
 
Perlu dicatat bahwa Komisi Otoritas Palestina untuk Tahanan dan Mantan Tahanan dan Klub Tahanan Palestina baru-baru ini mengumumkan dalam laporan bersama bahwa jumlah penangkapan di Tepi Barat dan al-Quds yang diduduki telah meningkat menjadi lebih dari 11.300 warga Palestina sejak 7 Oktober 2023.[IT/r]