Paus Kecam Pembunuhan Anak-Anak di Jalur Gaza

 
"Ketika Anda melihat mayat anak-anak yang terbunuh, ketika Anda melihat bahwa, dengan anggapan bahwa ada gerilyawan di sana, sebuah sekolah dibom, ini mengerikan," kata Paus Fransiskus di tengah kekejaman yang terus dilakukan oleh rezim Zionis di Jalur Gaza.
 
Ia mengatakan bahwa ia telah berbicara melalui telepon dengan anggota paroki Katolik di Gaza "setiap hari" dan "mereka selalu melaporkan terjadinya hal-hal yang mengerikan, hal-hal yang sulit".
 
Paus Fransiskus mengutarakan dukungannya terhadap seruan untuk gencatan senjata dalam konflik tersebut. Ia mengatakan "kadang-kadang saya pikir ini adalah perang yang terlalu berlebihan".
 
Pada bulan Maret lalu, Paus Fransiskus memperbarui seruan untuk gencatan senjata di Gaza dalam sebuah pidato pada Minggu Paskah. Hari merupakan hari terpenting dalam kalender Kristen.
 
Kementerian Kesehatan Palestina menlaporkan bahwa sejak dimulainya aksi genosida rezim Zionis Israel di Jalur Gaza pada Oktober lalu, lebih dari 41.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah terbunuh dan puluhan ribu lainnya luka-luka. [IT/G]