0
Friday 13 September 2024 - 17:57
Rezim Zionis Israel

Polling: Koalisi Netanyahu akan Kalah dalam Pemilu Selanjutnya

Story Code : 1159735
Polling: Koalisi Netanyahu akan Kalah dalam Pemilu Selanjutnya
Polling tersebut menunjukkan bahwa koalisi Likud hanya berhasil meraih 53 kursi di Knesset apabila pemilu diadakan sekarang. Berbanding 58 kursi untuk blok oposisi. Knesset atau parlemen Israel beranggotakan 120 orang. Sebuah faksi perlu mengamankan 60+1 kursi untuk dapat membentuk pemerintahan dan menentukan Perdana Menteri.

Namun, kemajuan Likud menunjukkan seberapa jauh Netanyahu telah bergerak sejak tahun lalu ketika posisinya dihantam oleh kemarahan publik atas kegagalan keamanan yang memungkinkan para pejuang Palestina memasuki Israel dan membawa kembali tawanan perang ke Gaza.

Sebelumnya dalam perang di Gaza, jajak pendapat secara teratur menunjukkan Likud memperoleh tidak lebih dari 16-18 kursi di parlemen. Kini, polling menunjukkan bahwa Likud masih bisa mengamankan 24 kursi. Beda jauh dengan 32 kursi yang berhasil diraih Likud dalam polling yang dilakukan Oktober lalu. Hal itu menempatkan Partai Persatuan Nasional yang dipimpin oleh mantan jenderal berhaluan tengah Benny Gantz pada 21 kursi.

Meski tidak menunjukkan bahwa Netanyahu akan menang, polling tersebut juga menunjukkan posisi pribadi Netanyahu sebagai Perdana Menteri yang mulai pulih. Responden bahkan mengaku lebih cenderung akan mendukung Netanyahu daripada calon potensial alternatif selain mantan Perdana Menteri Naftali Bennett, yang sekarang sudah keluar dari politik.

Meskipun ada ketegangan koalisi antara Netanyahu dan beberapa menteri, dan protes rutin oleh warga Israel yang menuntut kesepakatan untuk membawa pulang para sandera Gaza, pemerintah telah bersatu selama hampir dua tahun. Pemilu baru akan diadakan pada tahun 2026.

Akhir-akhir ini, Netanyahu berselisih dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant yang notabene berasal dari partainya sendiri serta dua menteri dua garis keras, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich. Perselisihan ini apabila tidak terkendali akan menjadi gejolak politik internal yang menggoyang direksi pemerintahan rezim Zionis. [IT/G]
Comment