UNRWA: Sekolah Tak Kunjung Dibuka, Gaza Terancam Alami 'Lost Generation'

"Gaza adalah tempat dimana sekolah bukan lagi sekolah," tulis Lazzarini di laman X resminya. "Ketika perang dimulai, UNRWA terpaksa menutup semua sekolahnya dan mengubahnya menjadi tempat penampungan bagi keluarga yang mengungsi. Ruang kelas yang dulunya menerima siswa dan siswi sekarang penuh sesak dengan keluarga pengungsi yang tak memiliki tempat tinggal."

Ia menambahkan bahwa alih-alih menjadi tempat belajar, sekolah-sekolah di Gaza telah menjadi tempat keputusasaan, kelaparan, penyakit & kematian. PBB juga melaporkan bahwa setengah dari 600.000 anak sekolah di Gaza mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah UNRWA sebelum agresi Israel.

Ia menekankan bahwa anak-anak Gaza juga berhak untuk mendapatkan pendidikan seperti anak-anak lain di dunia.

Kementerian Pendidikan Palestina mengatakan rezim Zionis telah menewaskan 8.672 siswa sekolah dan universitas di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober.

Mereka juga mengatakan bahwa 353 sekolah dan universitas pemerintah, serta 65 sekolah UNRWA di Jalur Gaza telah hancur total atau rusak sebagian. [IT/G]