0
Wednesday 11 September 2024 - 22:41
Iran & Suriah - Zionis Israel:

Komandan Tertinggi IRGC: Israel Akan Menerima Respons yang 'Menyengat dan Pantas' atas Serangan ‘Maut’ di Suriah

Story Code : 1159416
A poster depicting Syria
A poster depicting Syria's President Bashar al-Assad in the aftermath of Israeli strike in Hama, central Syria
"Kejahatan Zionis tidak akan luput dari hukuman, dan penjahat Zionis pasti akan menerima tamparan keras di wajah pada waktunya dan di tempat yang tepat,"
 
Wakil Komandan Departemen Inspeksi di Markas Besar Pusat Khatam al-Anbiya, Brigadir Jenderal Mohammad Jafar Asadi, mengatakan pada hari Rabu (10/9).
 
Menteri Kesehatan Suriah Hassan al-Ghabbash mengatakan pada hari Senin bahwa 18 orang tewas akibat serangan udara Israel semalam di sejumlah lokasi di sekitar Masyaf, yang terletak sekitar 40 kilometer (24 mil) di sebelah barat ibu kota provinsi Hama. Ia menambahkan bahwa 37 orang juga terluka dalam serangan tersebut.
 
Di tempat lain dalam sambutannya, Asadi mengutuk keras serangan mematikan terbaru Israel terhadap perkemahan tenda di Gaza selatan dekat Khan Yunis, dengan mengatakan kekejaman rezim Zionis terhadap anak-anak dan orang-orang biasa di Gaza "belum pernah terjadi sebelumnya."
 
Ia juga mengecam organisasi-organisasi internasional atas kebungkaman mereka terhadap kebrutalan Zionis Israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina, dengan menyatakan bahwa lembaga-lembaga itu sendiri mendukung rezim Tel Aviv karena mereka didanai oleh negara-negara Barat.
 
"Tidak ada lagi kehormatan yang tersisa bagi penjajah; dan rezim Zionis sedang mengembuskan napas terakhirnya. Para sponsor rezim Zionis akan menderita kerusakan serius seperti yang dialami Zionis," komandan senior IRGC itu menegaskan.
 
Lebih dari 45 orang tewas dalam serangan udara Zionis Israel terhadap tenda-tenda yang melindungi warga Palestina yang mengungsi di kamp al-Mawasi, Gaza selatan, pada Selasa pagi, sementara sedikitnya 60 orang terluka.
 
Beralih ke perkemahan pro-Palestina di universitas-universitas AS, Asadi menyatakan bahwa dunia sekarang berada di inti titik balik bersejarah yang penting, dan komunitas internasional sedang mengalami perubahan besar dan mendasar.[IT/r]
 
Comment