0
Monday 17 June 2024 - 16:41
Iedul Adha di Dunia:

Umat ​​Muslim di Seluruh Dunia Merayakan Idul Adha di Latar Belakangi Perang Gaza

Story Code : 1142216
Mecca pilgrimage, iedul Adha
Mecca pilgrimage, iedul Adha
Peristiwa ini memperingati penyerahan bersejarah Nabi Ibrahim [AS] kepada perintah ilahi untuk mengorbankan putranya, Ismail – sebuah tindakan keimanan yang patut dicontoh, yang dibalas oleh Tuhan dengan menyediakan seekor domba jantan untuk dikorbankan bagi Nabi Ibrahim.

Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Dhu al-Hijjah pada kalender lunar setiap tahun, dirayakan di beberapa negara, termasuk Arab Saudi, Palestina, Mesir, Lebanon, Yordania dan Turki pada hari Minggu (16/6).

Umat ​​Muslim di negara-negara lain seperti Iran, Malaysia, Irak, India dan Oman, Indonesia merayakan hari raya tersebut pada hari Senin (17/6).

Umat ​​Muslim di seluruh dunia menandai momen ini dengan menyembelih hewan ternak, dan membagi dagingnya kepada anggota keluarga dan teman serta kepada orang miskin.

Berbagai pejabat Iran mengirimkan pesan ucapan selamat kepada umat Islam di seluruh Republik Islam dan negara-negara lain, mengucapkan selamat atas datangnya kesempatan tersebut dan memujinya sebagai kesempatan berharga untuk digunakan dalam meningkatkan solidaritas dan persatuan di antara umat beragama.

Di antara para pejabat tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sementara Iran Ali Bagheri Kani, yang mengatakan dalam pesannya bahwa Idul Fitri tahun ini bertepatan dengan penderitaan besar yang menimpa warga Palestina di Jalur Gaza, yang mengalami perang genosida Zionis “Israel”.

Dia menyerukan kepada seluruh umat Islam di dunia dan orang-orang yang mencari kebebasan untuk menghadapi kekejaman rezim Zionis Israel dengan menerapkan boikot habis-habisan terhadap Tel Aviv dan mengutuk kejahatan yang dilakukannya.

Bagheri Kani menggambarkan Idul Adha sebagai kesempatan besar untuk menumbuhkan solidaritas di antara negara-negara Muslim, dan juga untuk mengingatkan mereka akan tanggung jawab mereka untuk mencapai tujuan bersama, memajukan keadilan dan membangun perdamaian global.

“Oleh karena itu, semua negara Muslim dan negara-negara yang mencintai kebebasan di dunia diharapkan untuk berdiri teguh bersama Palestina, dan segera mengakhiri pembantaian dan genosida yang sedang berlangsung melalui pemberlakuan boikot yang komprehensif, dan mengutuk kejahatan entitas rasis,” ujarnya. dicatat.[IT/r]
Comment