“Israel” Menghadapi Boikot Akademis di Italia

Awal pekan ini, Universitas Palermo memutuskan hubungan dengan peneliti dan universitas Zionis “Israel” karena perang genosida di Gaza.

Senat akademis Universitas Palermo menangguhkan program pertukaran pelajar Uni Eropa dengan Tel Aviv, dan mengumumkan bahwa langkah-langkah yang bertujuan untuk mendukung sistem pendidikan Palestina akan diambil.

Selain itu, senat akademis Universitas Turin baru-baru ini memilih untuk tidak mengambil bagian dalam seruan kerja sama ilmiah dengan entitas Zionis“Israel”, yang dikeluarkan awal tahun ini, sebagai protes atas meroketnya jumlah kematian warga sipil yang disebabkan oleh entitas tersebut di Gaza.

Ratusan staf universitas di Pisa, Bari, Roma dan Florence telah meminta administrasi universitas untuk menjunjung tinggi nilai-nilai fundamental kemanusiaan dan solidaritas dalam menghadapi “pembantaian menjijikkan yang terjadi di Jalur Gaza.”

Mahasiswa di sejumlah kampus universitas terkemuka di Italia telah mendirikan perkemahan sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina dan sebagai protes terhadap serangan brutal entitas Zionis “Israel” di Gaza.

Mahasiswa Universitas La Sapienza di Roma menggarisbawahi bahwa tindakan mereka bertujuan untuk menekan universitas tersebut agar menghentikan kerja sama dengan entitas tersebut dan pemerintah Italia untuk menghentikan ekspor senjata ke Tel Aviv.

Pada bulan April, lebih dari dua ribu akademisi Italia dari berbagai universitas di Italia menandatangani surat terbuka yang mengingatkan institusi Italia akan kewajiban mereka untuk mencegah, dan tidak terlibat dalam, tindakan genosida sesuai dengan konvensi PBB tahun 1948.[IT/r]