Kapal Perang Samudera IRGC Berlayar Ke Belahan Bumi Selatan
Story Code : 1132903
Dilansir dari Tasnim News, kapal perang samudera yang dilengkapi dengan rudal balistik dan jelajah jarak jauh itu sedang menjalankan misi di perairan internasional.
Pada hari Jumat, kapal besar tersebut melintasi garis lintang nol derajat dan memasuki belahan bumi selatan.
Dinamai berdasarkan nama mendiang komandan angkatan laut IRGC Nader Mahdavi, kapal perang samudera ini melakukan misi terbesarnya dalam hal jarak dan operasi.
Kapal ini juga telah dikerahkan ke Teluk Aden dalam beberapa bulan terakhir.
Kapal perang samudra Mahdavi bergabung dengan armada Angkatan Laut IRGC pada Maret 2023.
Kapal perang berat serbaguna ini dirancang untuk operasi jarak jauh. Beratnya lebih dari 2.100 ton dan panjang 240 meter dan lebar 27 meter.
Dilengkapi dengan radar array bertahap 3 dimensi, rudal laut-ke-laut dan laut-ke-udara, serta sistem komunikasi canggih untuk peperangan elektronik, kapal perang ini mampu membawa berbagai jenis helikopter, drone, dan speedboat.
Pada bulan Februari 2024, Angkatan Laut IRGC meluncurkan dua rudal balistik dari dalam dua kontainer di kapal perang samudera Mahdavi.
Komandan IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan pencapaian baru ini telah memperluas jangkauan pengaruh dan kekuatan angkatan laut IRGC hingga ke titik mana pun yang diinginkan.
“Kapal perang kita yang berlayar di lautan dapat hadir di setiap lokasi di seluruh dunia, dan ketika kita dapat menembakkan rudal dari mereka, maka tidak ada tempat yang aman bagi kekuatan yang bermaksud menciptakan ketidakamanan bagi kita,” kata komandan tertinggi tersebut.
Pada bulan November 2020, Angkatan Laut IRGC mengumumkan rencana untuk mengirimkan armada kapal militer, termasuk kapal perang samudera pertamanya, ke bagian utara Samudera Hindia.[IT/AR]