Hizbullah Menargetkan Pangkalan Israel dengan Puluhan Rudal

Kelompok militan tersebut mengklaim mereka membalas serangan IDF di Lebanon selatan

Lusinan rudal menghantam Gunung Meron, puncak tertinggi di Zionis Israel di luar Dataran Tinggi Golan, Sabtu malam, menurut video yang beredar online. Pasukan Pertahanan Zionis Israel (IDF) mengklaim bahwa semua roket “dicegat atau jatuh di area terbuka” tanpa ada kerusakan atau korban jiwa yang dilaporkan, menurut Times of Israel dan Jerusalem Post.

Kelompok militan Lebanon mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu (28/4) pagi bahwa “sebagai tanggapan terhadap serangan musuh Israel terhadap desa-desa di selatan dan rumah-rumah warga sipil,” mereka menargetkan “pemukiman Meron dan pemukiman sekitarnya dengan puluhan roket Katyusha. .”

⚡️⭕️#LEBANON, Hizbullah :Pangkalan udara Meron Zionis Israel dan sekitarnya menjadi sasaran operasi penargetan terkuat sejauh ini. Kubah besi tampaknya tidak ada, roket mendarat dan ada laporan mengenai sasaran yang tepat di pangkalan tersebut (mungkin ATGMS). pic.twitter.com/EvnavJ6BZP
— Pengamat Timur Tengah (@ME_Observer_) 27 April 2024

Kelompok itu mengatakan pihaknya juga “meluncurkan serangan kompleks menggunakan drone peledak dan peluru kendali ke markas komando militer Al Manara dan kumpulan pasukan dari Batalyon 51 Brigade Golani,” pada Sabtu pagi. IDF mengatakan pihaknya mencegat proyektil yang masuk dan “menghantam sumber api” di wilayah perbatasan Lebanon.

⚡️⭕️ #LEBANON, Hizbullah: Adegan dari operasi yang menargetkan markas komando dan posisi pasukan Batalyon 51 Brigade Golani di tentara Zionis #Israel di pemukiman Al-Manara di wilayah pendudukan utara Palestina. pic.twitter.com/dpEOM66WEf
— Pengamat Timur Tengah (@ME_Observer_) 28 April 2024

Pada hari Sabtu, Angkatan Udara Zionis Israel melakukan serangkaian serangan di desa Al-Quzah, Markaba, dan Sarbin di Lebanon selatan dengan serangan udara, yang dilaporkan menargetkan “infrastruktur teroris dan militer” Hizbullah. Pada hari Jumat (26/4), IDF juga menyerang beberapa bangunan di Kfarkela dan Kfarchouba.

Serangan Israel dilaporkan menewaskan sedikitnya tiga orang, termasuk dua pejuang Hizbullah yang berduka dalam pernyataan terpisah pada hari Sabtu. Media Lebanon melaporkan bahwa 11 orang lainnya, termasuk warga Suriah, terluka dalam serangan tersebut.

Hizbullah telah berulang kali membombardir tetangganya di selatan sejak konflik militer antara Zionis Israel dan Hamas pecah pada Oktober lalu.

Pangkalan pengawasan udara Israel yang penting di Gunung Meron juga beberapa kali diserang. Kelompok tersebut menggambarkan pangkalan tersebut sebagai “satu-satunya pusat administrasi, pemantauan, dan kontrol udara di wilayah utara entitas perampas [Zionis Israel],” yang tanpanya Israel “tidak memiliki alternatif lain.”[IT/r]