Komandan: Angkatan Laut Iran Akan Melengkapi Hovercraft Buatan Dalam Negeri dengan Rudal Jarak Jauh

Laksamana Muda Shahram Irani menyatakan pada hari Sabtu (27/1) bahwa misi utama Angkatan Laut Iran adalah untuk menjaga dan mengamankan perbatasan maritim negaranya, menekankan bahwa armada kapal, kapal selam dan pesawat angkatan laut telah dirombak dan direnovasi oleh para ahli dan spesialis militer Iran.

Dia melanjutkan dengan menggambarkan armada Angkatan Laut ke-86, yang terdiri dari kapal perusak Dena yang diproduksi di dalam negeri dan kapal pangkalan depan Makran, dan tiba di negaranya pada tanggal 18 Mei tahun lalu setelah menyelesaikan misi luar negeri dan berlayar keliling dunia, sebagai perwujudan bangsa dan wewenang pemerintah Iran. .

Komandan tinggi Iran mencatat bahwa sejumlah hovercraft buatan dalam negeri baru akan segera bergabung dengan Angkatan Laut, yang dipersenjatai dengan rudal jarak jauh.

Armada Laut Kaspia Angkatan Laut telah dilengkapi dengan kapal perusak Deylaman canggih yang memiliki kemampuan luar biasa, sementara kekuatan rudal armada selatan telah ditingkatkan baik dari segi kuantitas dan jangkauan, dan rudal-rudal tersebut kini dapat menyerang dan menghancurkan sasaran pada jarak 1.000. kilometer (621 mil) jauhnya, kata Irani.

Ia juga memuji pengembangan torpedo serba guna, dan menyatakan bahwa pencapaian besar dalam produksi amunisi semacam itu akan segera terlihat.

Angkatan Laut Iran dalam beberapa tahun terakhir telah mencapai swasembada dalam pembuatan kapal permukaan dan bawah permukaan.

Mereka juga meningkatkan kehadirannya di perairan internasional untuk melindungi rute angkatan laut dan memberikan keamanan bagi kapal dagang dan tanker.

Para ahli dan insinyur militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah membuat terobosan luar biasa dalam pembuatan berbagai peralatan dalam negeri, sehingga menjadikan angkatan bersenjata Iran mampu swasembada.[IT/r]