0
Tuesday 31 October 2023 - 16:13
Iran dan Gejolak Palestina:

Wakil Menlu Iran: Israel Akan Dimusnahkan Jika Perang terhadap Gaza Meluas

Story Code : 1092396
Ali Bagheri-Kani, Iran
Ali Bagheri-Kani, Iran's deputy foreign minister for political affairs
Ali Bagheri-Kani menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara yang disiarkan televisi pada hari Senin (30/10), mengomentari perang yang telah dilancarkan rezim Zionis Israel terhadap wilayah pesisir yang diblokade sejak 7 Oktober.

Rezim melancarkan perang setelah kelompok perlawanan Gaza melakukan Operasi Badai al-Aqsa, operasi terbesar mereka melawan entitas pendudukan selama bertahun-tahun, menewaskan sedikitnya 1.500 tentara dan pemukim Israel, dan menawan ratusan lainnya. Agresi Israel terhadap Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari 8.300 warga sipil, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Bagheri-Kani menggambarkan operasi perlawanan Palestina terhadap Zionis Israel sebagai “gempa bumi yang tidak dapat diperbaiki dalam sistem militer dan keamanan rezim Zionis.”

“Jika perang meluas [lebih jauh] kita tidak bisa mengatakan bahwa Zionis Israel akan kalah, karena tidak ada lagi yang bisa disebut sebagai pecundang atau pemenang,” kata wakil menteri luar negeri Iran.

Pernyataannya muncul setelah sebelumnya pada hari Senin (30/10), gerakan perlawanan Palestina Hamas yang berbasis di Gaza mengatakan tank-tank Zionis Israel yang maju di dekat wilayah tersebut terpaksa mundur setelah bentrokan sengit.

Gerakan tersebut mengatakan serangan darat terbatas yang dilakukan rezim tersebut menyusul kegagalan mereka melakukan operasi luas di Gaza.

Di bagian lain dalam sambutannya, pejabat Iran mengatakan Operasi Badai al-Aqsa juga menyebabkan "gempa dalam sistem intelektual dan strategis dunia Barat yang dipimpin Amerika Serikat dan dalam unilateralisme AS."

“Amerika [sekarang] dilanda kebingungan strategis dan tidak dapat menebak langkah perlawanan selanjutnya untuk mengambil keputusan yang tepat,” katanya.

Wakil menteri luar negeri juga menyinggung pesan-pesan yang disampaikan para pejabat Amerika kepada Iran, dan menambahkan bahwa Amerika menyatakan melalui pesan-pesan tersebut bahwa mereka berusaha mencegah perluasan konflik lebih lanjut.

“Namun, [Amerika] sendiri adalah pihak utama yang bertanggung jawab atas kelanjutan dan perluasan konflik melalui dukungan mereka yang tak terkendali terhadap Zionis,” ujarnya.

“Oleh karena itu, pihak utama yang bertanggung jawab atas kejahatan Zionis, setelah Zionis sendiri, adalah Amerika. Mereka berulang kali mengatakan bahwa mereka mendukung Zionis Israel tanpa batasan apa pun,” kata wakil menteri luar negeri Iran.

Sejak dimulainya perang agresi Zionis Israel terhadap Jalur Gaza yang terkepung, AS telah memberikan ribuan kiriman senjata kepada rezim tersebut.

Washington juga telah memberikan dukungan politik yang besar kepada rezim Tel Aviv dengan memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menganggap rezim tersebut bertanggung jawab atas kekejamannya atau menyerukan penghentian segera agresinya.[IT/r]
Comment