Warga Palestina Berunjuk Rasa di Tepi Barat untuk Mendukung Gaza

Massa meneriakkan slogan-slogan termasuk: “bebaskan Gaza” dan “rakyat menginginkan Brigade Al-Qassam” yang mengacu pada sayap bersenjata Hamas.

Yang lainnya mengibarkan bendera Hamas bersama dengan spanduk yang mewakili berbagai gerakan Palestina.

Fakhi Barghouti, 80, mengatakan warga Palestina di Tepi Barat “perlu berbuat lebih banyak terhadap perang di Gaza.”

Beberapa orang menolak menjawab pertanyaan AFP, percaya bahwa liputan media Barat dan khususnya Perancis mengenai perang tersebut “bias.”

Demonstrasi tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah pasukan pendudukan Zionis membunuh sedikitnya empat warga Palestina dalam serangan fajar di utara Tepi Barat yang diduduki, dengan anggota Hamas di antara para korban.

Kekerasan meningkat tajam di Tepi Barat sejak operasi mendadak Hamas pada 7 Oktober di wilayah Palestina yang diduduki Zionis ‘Israel’.

Di negara tetangga Yordania pada hari Jumat, setidaknya 5.000 orang berdemonstrasi di ibu kota Amman untuk menuntut agar perjanjian kerajaan dengan entitas Zionis dibatalkan.

Yordania adalah negara Arab kedua yang menormalisasi hubungan dengan entitas ‘Israel’ pada tahun 1994, setelah Mesir pada tahun 1979.

Selain itu, di Irak, pemimpin Gerakan Sadrist Sayyid Moqtada Sadr menuntut pemerintah menutup kedutaan AS di Bagdad sebagai tanggapan atas dukungan Washington terhadap rezim ‘Tel Aviv’ dalam perangnya di Gaza.

Sadr memperingatkan di X, sebelumnya Twitter, bahwa jika hal ini tidak terjadi, “kami akan mengambil posisi berbeda yang akan kami umumkan nanti.”[IT/r]