0
Monday 23 October 2023 - 12:01
Zionis Israel vs Palestina:

Israel: Invasi Gaza Bisa Memakan Waktu Tiga Bulan 

Story Code : 1090411
Israeli soldiers drive an armored personnel carrier near the border with Gaza in southern Israel
Israeli soldiers drive an armored personnel carrier near the border with Gaza in southern Israel
Pada saat operasi selesai, “tidak akan ada lagi Hamas,” kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant

“Ini harus menjadi manuver [darat] terakhir di Gaza, karena alasan sederhana bahwa setelah itu tidak akan ada lagi Hamas,” kata Gallant di markas besar Angkatan Udara di Tel Aviv dalam sambutannya yang disiarkan oleh beberapa media Zionis Israel. “Ini akan memakan waktu satu bulan, dua bulan, tiga bulan, tetapi pada akhirnya, Hamas tidak akan ada.”

Dalam beberapa hari setelah serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, militer Israel telah memanggil sekitar 360.000 tentara cadangan dan mulai menyusun rencana untuk menyerang Gaza. Meskipun Gallant menyatakan berkali-kali sejak saat itu bahwa Pasukan Pertahanan Zionis Israel (IDF) siap melancarkan operasi semacam itu, perintah terakhir untuk menyerang belum diberikan.

Sumber militer Zionis Israel pertama kali mengatakan kepada Times bahwa cuaca mendung menghambat perencanaan operasi, sementara laporan media lain menyebutkan risiko kerugian besar Israel atau intervensi militan Hizbullah. Pada hari Jumat (20/10), Bloomberg melaporkan bahwa AS dan beberapa sekutunya di Eropa menekan Israel untuk menunda operasi tersebut sampai pembebasan lebih banyak sandera dapat dinegosiasikan.

Sementara itu, pesawat tempur Zionis Israel telah menggempur Gaza selama lebih dari dua minggu. Berbicara kepada wartawan pada hari Sabtu (21/10), juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan bahwa kampanye udara akan ditingkatkan menjelang operasi darat. Gallant membuat pernyataan serupa pada hari Minggu (22/10), mengatakan bahwa “sebelum musuh bertemu dengan pasukan lapis baja dan infanteri, mereka akan menghadapi bom dari angkatan udara.”

Kampanye pengeboman Israel telah menimbulkan kehancuran yang luas di Gaza, dan telah menyebabkan hampir 4.700 orang di daerah kantong tersebut tewas dan lebih dari 14.000 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Meskipun penduduk Kota Gaza bersikeras bahwa penduduk Kota Gaza akan aman jika mereka mengungsi ke selatan jalur tersebut, pesawat tempur Zionis Israel juga telah menyerang sasaran di sana, termasuk kamp pengungsi dan bangunan tempat tinggal di kota Khan Younnis.

Berbicara kepada anggota parlemen Israel pada hari Jumat, Gallant mengatakan bahwa Zionis Israel akan “menghapus semua tanggung jawab atas kehidupan” di Gaza setelah operasi militernya selesai.[IT/r]
Comment