0
Monday 19 June 2023 - 01:50
Indonesia - Zionis Israel:

Indonesia Berisiko Kehilangan Hak Tuan Rumah World Beach Games karena Menolak Tim Israel

Story Code : 1064703
Indonesia Berisiko Kehilangan Hak Tuan Rumah World Beach Games karena Menolak Tim Israel
Turnamen internasional dijadwalkan akan diadakan di pulau Bali Indonesia antara 5 Agustus dan 12 Agustus, dengan para atlet berkompetisi dalam 14 cabang olahraga seperti selancar dan voli pantai.

Edisi perdana World Beach Games diadakan di Qatar pada 2019, dengan kompetisi berikutnya dibatalkan karena pandemi virus corona.

Sementara itu, pada bulan April lalu, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan atlet Zionis Israel tidak boleh datang ke acara olahraga tersebut, mengutip pembukaan Undang-Undang Dasar Indonesia, yang menyerukan penghapusan kolonialisme secara universal dan dukungan abadi negara untuk perjuangan Palestina dan bangsa yang tertindas berjuang melawan rezim Tel Aviv.

Pembukaan UUD telah mencegah pemegang paspor Zionis Israel untuk mengunjungi Indonesia sejak entitas apartheid mengklaim keberadaannya pada tahun 1948 setelah menduduki sebagian besar wilayah Palestina selama perang yang didukung Barat.

“Saya tetap konsisten menolak keikutsertaan tim Zionis Israel di World Beach Games 2023 di Bali,” kata Koster kepada harian berbahasa Inggris The Jakarta Post.

Dukungan untuk perjuangan Palestina hampir universal di negara Muslim terpadat di dunia, di mana sentimen anti-Zionis Israel juga tinggi di antara orang-orang biasa atas kejahatan kejam rezim terhadap warga Palestina.

Langkah untuk melarang atlet Zionis Israel dari acara olahraga di Indonesia didukung oleh Majelis Ulama Indonesia, serta Front Pembela Islam yang kuat, sebuah organisasi Islam dengan kehadiran media sosial terkemuka, dan kelompok Muslim lainnya yang mengadakan protes di Jakarta pada bulan Maret di mana bendera Israel dibakar dan spanduk bertuliskan “Israel adalah musuh Islam” ditampilkan.

Kembali pada bulan Maret, badan sepak bola dunia FIFA mencabut hak Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Pria U-20 FIFA 2023 di enam kota dari 20 Mei hingga 11 Juni.

FIFA juga mengeluarkan tim Indonesia dari kompetisi yang berlangsung di Argentina dan membatasi pendanaan untuk Persatuan Sepak Bola Indonesia.

Koster sebelumnya menolak kehadiran tim sepak bola Zionis Israel di Bali dan menuduh FIFA menerapkan standar ganda karena memasukkan Rusia ke daftar hitam atas kampanye militernya di Ukraina sambil menutup mata terhadap tindakan kriminal Israel terhadap warga Palestina.

“Saya mengajak masyarakat Bali untuk berdoa bersama agar FIFA tergerak bertindak adil dengan mengeliminasi tim Israel di Piala Dunia FIFA U-20, sama seperti ketika menyingkirkan tim Rusia di Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar,” ujarnya saat itu.[IT/r]
Comment