Pendudukan Israel Menyerbu Masjid Al-Aqsa untuk Malam Kedua Berturut-turut

Penggerebekan itu mengakibatkan serangan brutal terhadap jamaah dan warga Palestina yang hadir di tempat suci. Jemaah yang tidak bersenjata menjadi sasaran peluru karet dan granat asap, sementara pasukan pendudukan mengejar dan menyerang mereka di halaman masjid.

Selain itu, pasukan pendudukan Zionis Israel mengepung aula sholat Al-Qibli dalam upaya untuk mencegah warga Palestina beristirahat di situs suci tersebut.

Pasukan yang ditempatkan di Gerbang Singa ini juga menolak masuknya warga Palestina di Kota Tua dan Masjid Al-Aqsa, lapor sumber-sumber Palestina. 

Inilah yang dilakukan pasukan pendudukan Zionis Israel ke Al-Aqsa dalam 24 jam terakhir. pic.twitter.com/Lf6oW5RgaA
— TIMES OF GAZA (@Timesofgaza) 6 April 2023

Menyusul serangan Zionis Israel di kompleks Al-Aqsa, jemaah Palestina menutup pintu aula shalat Al-Qibli.

Protes meletus di Palestina yang diduduki, untuk mendukung Masjid Al-Aqsa dan orang-orang Palestina ditempatkan di sana, dengan beberapa aksi unjuk rasa terjadi di berbagai daerah. 

Pasukan pendudukan Zionis Israel secara brutal menyerang warga Palestina di Bab Al-Silsila di Yerusalem yang diduduki. pic.twitter.com/Z3YYTIgWqZ
— PALESTINA ONLINE 🇵🇸 (@OnlinePalEng) 5 April 2023

Namun, IOF menyerang warga Palestina yang berbaris di Umm Al-Fahm, setelah mereka mengutuk kejahatan pendudukan Israel terhadap Al-Aqsa dan rakyatnya. Para pengunjuk rasa memajang spanduk untuk menunjukkan solidaritas mereka dengan orang-orang di Masjid, tetapi pasukan pendudukan menekan pertemuan tersebut dengan menyita spanduk, menangkap seorang gadis dan memukuli para peserta.

Pada saat yang sama, pawai serupa diadakan di daerah lain, termasuk Jalur Gaza, Yerusalem yang diduduki, dan wilayah yang diduduki pada tahun 1948. Saat kegiatan malam hari dimulai, warga Palestina meledakkan granat suara sebagai solidaritas dengan mereka yang berada di Al-Quds yang diduduki.[IT/r]