Respon Tegas Iran terhadap Setiap Ancaman atau Kesalahan Rezim Zionis Dimanapun dan Kapanpun

Amir Said Irvani, Duta Besar dan Perwakilan Tetap Republik Islam Iran untuk PBB, dalam menanggapi pernyataan otoritas Zionis baru-baru ini, menulis dalam sebuah surat kepada Sekretaris Jenderal dan Ketua Sementara Dewan Keamanan: Pernyataan Perdana Menteri rezim Zionis pada 21 Februari 2023 tentang penggunaan kekuatan militer terhadap infrastruktur vital Iran dan fasilitas nuklir damai dengan menggunakan klaim palsu merupakan pelanggaran hukum internasional dan Piagam PBB.

Di bagian lain surat itu, mengacu pada pernyataan Menteri Pertahanan rezim Zionis pada 17 Februari 2023 dan ancaman penggunaan hari itu, terutama terhadap infrastruktur sipil dan vital Iran, duta besar Iran menyebutnya sebagai a pelanggaran yang jelas terhadap hukum humaniter internasional dan Piagam PBB, yang memiliki konsekuensi yang menghancurkan bagi perdamaian dan keamanan, baik secara regional maupun internasional.

Dalam surat perwakilan tetap negara kita kepada ketua sementara Dewan Keamanan, Dewan Keamanan PBB harus bertanggung jawab dan dengan jelas mengutuk pernyataan penghasut perang dari otoritas Zionis, yang merupakan ancaman nyata bagi perdamaian dan keamanan internasional.

Dinyatakan dalam surat tersebut: Iran memiliki hak yang sah dan melekat berdasarkan hukum internasional dan Piagam PBB untuk membela warga negaranya, kepentingan dan keamanan nasionalnya dan untuk menanggapi dengan tegas setiap ancaman atau kesalahan rezim Zionis, dimanapun dan kapanpun diperlukan. .

Dalam tesisnya, perwakilan tetap negara kami menekankan bahwa semua orang yang memfasilitasi, mendorong atau mendukung setiap tindakan militer terhadap Iran untuk rezim Zionis harus menerima tanggung jawab mereka dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.[IT/r]