Mata-mata Mossad itu mengatakan dalam pengakuannya bahwa dia melihat iklan di Internet milik badan intelijen Israel (Mossad), dan iklan itu membuatnya penasaran.
Menurut mata-mata itu, dia mengirimi permintaan mereka [Mossad] melalui email, serta mengirim semua dokumen identitasnya ke petugas intelijen rezim itu.
Dia juga menambahkan bahwa dia kemudian berhubungan dengan dinas intelijen Zionis Israel melalui WhatsApp, Instagram, dan Telegram.[IT/r]