Imam Khamenei Kepada Erdogan: Menyerang Suriah Akan Merugikan Turki, Menguntungkan Teroris; Isu Pertama Muslim Palestina
Story Code : 1005029
Imam Khamenei membuat pernyataan saat menerima Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang tiba di ibukota Iran, Tehran pada Senin (18/7) malam untuk berpartisipasi dalam pertemuan tripartit para kepala negara penjamin perdamaian di Suriah.
Menekankan perlunya peningkatan kerja sama kedua negara, khususnya kerja sama komersial, Imam Khamenei menggambarkan volume dan kualitas pertukaran dan kerja sama ekonomi kedua negara jauh lebih kecil dari kapasitas yang ada.
Sayyid Ali Khamenei juga mengatakan bahwa martabat umat Islam tergantung pada mengatasi perbedaan dan waspada terhadap kebijakan yang memecah belah, menambahkan bahwa salah satu penyebab perselisihan dan permusuhan di kawasan itu adalah rezim Zionis yang didukung oleh AS.
Imam Khamenei menganggap Palestina sebagai isu pertama dunia Islam dan menekankan bahwa meskipun ada kecenderungan beberapa penguasa terhadap rezim Zionis, bangsa-bangsa sangat menentang rezim perampas ini.
Menekankan bahwa AS dan rezim Zionis tidak boleh diandalkan, Imam Khamenei berkata, "Hari ini, baik rezim Zionis, AS, maupun yang lain tidak akan dapat menghentikan pergerakan orang-orang Palestina, dan hasil akhirnya adalah untuk kemaslahatan rakyat Palestina."
Imam Khamenei lebih lanjut menganggap masalah integritas teritorial Suriah sebagai hal yang sangat penting. Mengacu pada beberapa kutipan tentang serangan militer di Suriah utara, dia menambahkan, "[Serangan] ini jelas merugikan Suriah serta Turki dan kawasan. Itu juga tidak akan memungkinkan langkah-langkah politik pemerintah Suriah terwujud."[IT/r]