Video: Hizbullah Serang Lebih Jauh ke Lokasi Penting Israel saat Operasi Darat Tunjukkan Tanda-tanda Penurunan
Story Code : 1171027
Related FileMedia Militer kelompok itu mengumumkan pada hari Selasa (5/11) serangkaian serangan roket dan serangan pesawat nirawak yang ditujukan ke lokasi-lokasi strategis utama di wilayah pendudukan, terutama yang menargetkan markas besar Brigade Hermon ke-810 Ma'ale Golani dan fasilitas bahan peledak di Hadera, dengan menggunakan rentetan rudal canggih.
Dalam konteks ini, surat kabar Zionis Israel Yedioth Ahronoth melaporkan hari ini bahwa militer Zionis Israel telah melakukan penarikan beberapa brigade dari Lebanon selatan.
Media militer Hizbullah merilis serangkaian pernyataan yang merinci serangan dan hasilnya:
Pernyataan awal menunjukkan bahwa pada pukul 12:05 dini hari pada hari Selasa, 5 November 2024, pejuang Perlawanan Islam meluncurkan salvo roket ke tempat berkumpulnya pasukan Zionis Israel yang terletak di pinggiran barat daya Maroun Al-Ras.
Pernyataan kedua menyatakan bahwa pada pukul 9:00 pagi pada hari Selasa, pejuang Perlawanan Islam menargetkan tempat berkumpulnya pasukan tentara Zionis Israel di barak Dovev dengan salvo roket.
Pernyataan ketiga Hizbullah menunjukkan bahwa pada Selasa pagi pukul 8:00 pagi, pejuang kelompok itu secara akurat menyerang barak Ma'ale Golani, markas besar Brigade Hermon ke-810, dengan salvo rudal canggih.
Pada saat yang sama pada pukul 8:00 pagi, para pejuang Perlawanan Islam meluncurkan rentetan rudal canggih ke arah tempat pertemuan pasukan Zionis Israel yang ditempatkan di lokasi Al-Ramtha di Perbukitan Kfar Shuba yang diduduki.
Pernyataan kelima kelompok tersebut mengumumkan bahwa sebagai bagian dari operasi Khaybar, para pejuang Perlawanan Islam menargetkan sebuah pabrik bahan peledak di Hadera, selatan Haifa, dengan salvo rudal canggih pada pukul 7:00 pagi pada hari Selasa.
Menurut pernyataan keenam, Perlawanan Islam menargetkan, pada pukul 12:00 siang pada hari Senin, 5 November 2024, Pangkalan Operasi Udara Miron dengan rentetan rudal.
Dalam rangka peringatan yang dikeluarkan oleh Perlawanan Islam terhadap beberapa permukiman utara, para pejuang Perlawanan Islam menargetkan permukiman Dalton dengan rentetan rudal pada pukul 12:00 siang pada hari Selasa, 05-11-2024, menurut pernyataan ketujuh.
Pejuang Perlawanan Islam menargetkan pertemuan pasukan Zionis “Israel” di permukiman Yiftah dengan rentetan rudal pada pukul 5:00 sore pada hari Selasa, 05-11-2024, pernyataan kedelapan berbunyi.
Pernyataan kesembilan menyebutkan bahwa para pejuang Perlawanan Islam menargetkan pertemuan pasukan Zionis “Israel” di permukiman Kiryat Shmona dengan rentetan rudal pada pukul 5:00 sore pada hari Selasa, 05-11-2024.
Pernyataan kesepuluh menggarisbawahi bahwa pejuang Perlawanan Islam menargetkan pertemuan pasukan Zionis “Israel” di pemukiman Margaliot dengan rentetan rudal pada pukul 5:00 sore pada hari Selasa, 05-11-2024.
Dalam rangka peringatan yang dikeluarkan oleh Perlawanan Islam ke beberapa pemukiman utara, pejuang Perlawanan Islam menargetkan pertemuan pasukan Zionis “Israel” di kota Nahariya dengan rentetan rudal pada pukul 5:00 sore pada hari Selasa, 05-11-2024, menurut pernyataan kesebelas.
Pernyataan kedua belas menyatakan bahwa Perlawanan Islam menargetkan bunker artileri tentara pendudukan Zionis Israel di pemukiman Neot Mordechai dengan satu skuadron pesawat nirawak serbu pada pukul 7:00 malam pada hari Selasa, 05-11-2024.
Pernyataan ketiga belas menunjukkan bahwa para pejuang Perlawanan Islam menargetkan Barak Doviv dengan rentetan rudal pada pukul 5:00 sore pada hari Selasa, 05-11-2024.
Menurut pernyataan keempat belas, Perlawanan Islam melakukan operasi udara pada pukul 8:30 malam pada hari Selasa, 05-11-2024, menggunakan satu skuadron pesawat nirawak serbu yang menargetkan kumpulan pasukan Zionis “Israel” di pinggiran tenggara kota Maroun Al-Ras, dan mengenai sasaran dengan akurat.
Media Militer Hizbullah juga merilis sebuah video yang menunjukkan Perlawanan Islam menargetkan lokasi Ramtha dan barak Ma’aleh Golani milik tentara “Israel” dengan rudal “Jihad 1” dan “Jihad 2”. [IT/r]