Pertarungan Bersejarah Hizbullah Berhasil Lagi: 70 Ribu Tentara Israel Tak Mampu Kuasai Desa Perbatasan Lebanon  

Related FileBentrokan sengit antara pejuang Perlawanan dan tentara pendudukan Zionis Israel di Khiam, yang berlangsung selama beberapa hari, menggagalkan rencana musuh untuk menguasai kota tersebut.
 
Media Militer Hizbullah mengeluarkan pernyataan berturut-turut untuk merinci serangan dan hasilnya.
 
Pernyataan pertama menyebutkan bahwa pejuang Perlawanan Islam menargetkan tempat pertemuan pasukan Zionis Israel di lingkungan Maslakh di selatan Al-Khiam dengan rentetan rudal besar pada pukul 4:30 pagi pada hari Jumat, 1-11-2024.
 
Pernyataan kedua menegaskan bahwa pejuang Perlawanan Islam membombardir pemukiman Karmiel dengan rentetan roket pada pukul 1:45 siang pada hari Jumat, 1-11-2024.
 
Menurut pernyataan ketiga, para pejuang Perlawanan Islam membombardir pemukiman Ma'alot Tarshiha dengan rentetan roket pada pukul 1:45 siang pada hari Jumat, 1-11-2024.
 
Perlawanan Islam menargetkan, pada pukul 6:00 pagi pada hari Jumat, 1 November 2024, pemukiman Kiryat Shmona dengan rentetan rudal, menurut pernyataan keempat.
 
Pernyataan kelima menegaskan bahwa para pejuang Perlawanan Islam menargetkan kumpulan pasukan Zionis "Israel" di selatan kota Al-Khiam dengan rentetan rudal kualitatif pada pukul 6:00 sore pada hari Jumat, 1-11-2024.
 
Pernyataan keenam menyatakan bahwa para pejuang Perlawanan Islam menargetkan pemukiman Kfar Giladi dengan pesawat nirawak serbu pada pukul 10:00 malam pada hari Jumat, 1-11-2024, tepat mengenai sasaran.
 
Pernyataan ketujuh menunjukkan bahwa para pejuang Perlawanan Islam menargetkan pemukiman Kiryat Shmona dengan dua pesawat nirawak serbu pada pukul 10:14 malam pada hari Jumat, 1-11-2024, tepat mengenai sasaran mereka.
 
Rekaman Perlawanan Islam yang menargetkan perkumpulan tentara Zionis “Israel” di sekitar pemukiman Yiftah, Avivim, dan wilayah Kwakh di wilayah Palestina utara yang diduduki dengan rentetan rudal muncul di bawah ini.[IT/r]