Iran pada hari Sabtu (9/4) meluncurkan mesin pendeteksi radiasi buatan sendiri pada Hari Teknologi Nuklir Nasional.
Perangkat termasuk dosimeter untuk mengukur tingkat polusi radiasi ambien serta gerbang deteksi radiasi individu.
Mereka telah dikembangkan oleh para ahli dari pangkalan pertahanan radiasi Iran. Kedua produk berbasis pengetahuan baru ini secara signifikan meningkatkan kecepatan penilaian ketika kemungkinan besar terjadi kecelakaan dan meningkatkan tingkat keberhasilan operasi penyelamatan dalam hal pengendalian tingkat kontaminasi radiasi.
Pangkalan Pertahanan Radiasi Iran, sebagai bidang berbasis pengetahuan, telah membuat prestasi gemilang dalam beberapa tahun terakhir.
Presiden Iran Sayyid Ebrahim Raisi mengunjungi pameran Organisasi Energi Atom Nasional (AEOI) pada hari Sabtu untuk melihat pencapaian baru para ilmuwan Iran di bidang kegiatan nuklir damai.
Tiga prestasi di bidang radiofarmasi, dua prestasi di bidang plasma dan empat prestasi di bidang laser, sistem kontrol dan fotografi merupakan prestasi yang diungkap dalam pameran ini.
Dalam kunjungan tersebut, hadir Kepala AEOI Mohammad Eslami dan Wakil Presiden Bidang Iptek Sorena Sattari.
Mereka memaparkan pencapaian ilmiah dan teknologi negara di bidang nuklir kepada Presiden.[ITr]