Hamas ke Entitas Zionis: Kesepakatan Pertukaran Tahanan Satu-satunya Cara untuk Membawa Tawanan Anda Kembali
Story Code : 959593
“Masalah pembebasan tahanan Palestina berada di atas prioritas faksi-faksi Palestina, termasuk Hamas,” gerakan Perlawanan mengatakan Senin (18/10) dalam sebuah pernyataan pers yang dikeluarkan pada kesempatan peringatan 10 tahun kesepakatan pertukaran yang diadakan dengan rezim Zionis Israel pada tahun 2011.
“Zionis Israel harus memahami bahwa kesepakatan pertukaran tahanan adalah satu-satunya cara yang dapat membawa tawanannya kembali.”
“Kami tidak akan beristirahat sampai para tahanan dibebaskan. Kami hampir mencapai kesepakatan pertukaran baru setelah memaksa pemerintah Zionis Israel untuk tunduk pada tuntutan faksi-faksi Palestina karena Zionis Israel tidak punya pilihan selain memenuhi tuntutan kami,” tambahnya.
Dua minggu lalu, delegasi tinggi Hamas yang dipimpin oleh kepala politbiro gerakan Ismail Haniyeh mengadakan serangkaian pembicaraan dengan pejabat senior intelijen keamanan Mesir tentang situasi di Gaza dan kemungkinan kesepakatan pertukaran dengan entitas Zionis.
Menurut angka resmi Palestina, otoritas pendudukan Zionis Israel menahan lebih dari 4.000 tahanan Palestina di 23 penjara, penjara dan kamp penahanan.
Hamas menahan empat warga Zionis Israel di Jalur Gaza, termasuk dua tentara pendudukan, sejak 2017.
Pada tahun 2011, Mesir menengahi kesepakatan pertukaran tahanan antara Zionis Israel dan Hamas, di mana Zionis Israel membebaskan lebih dari 1.000 tahanan Palestina dengan imbalan pembebasan tentara Zionis Israel Gilad Shalit.
Ini adalah kesepakatan pertukaran tahanan pertama dan satu-satunya antara Zionis Israel dan Hamas dalam sepuluh tahun.[IT/r]