AS Membela Pembantaian Rezim Israel Terhadap Demonstran Palestina

Gedung Putih telah membela tindakan keras Israel terhadap demonstran di Jalur Gaza, menyalahkan warga Palestina karena mengambil bagian dalam demonstrasi yang "diatur" oleh gerakan perlawanan Islam Hamas.

Pada hari Senin (14/5/18), ketika AS merayakan pembukaan kedutaan baru di Yerusalem al-Quds, ribuan warga Gaza berkumpul di pagar perbatasan untuk menghentikan langkah tersebut.

Protes damai berubah menjadi protes mematikan ketika pasukan militer Israel mulai menembaki para demonstran tanpa pandang bulu, menewaskan hampir 60 demonstran dan melukai lebih dari 2.700 lainnya, pasukan rezim Israel juga telah menewaskan 53 demonstran antara 30 Maret dan 13 Mei.

"Kami meyakini bahwa Hamas bertanggung jawab atas apa yang terjadi," kata deputi sekretaris pers Gedung Putih, Raj Shah dalam jumpa pers. "Kami percaya bahwa Hamas sebagai organisasi terlibat dalam tindakan sinis yang mengarah pada kematian ini."

"Hamas secara sengaja dan sinis memprovokasi tanggapan ini," ia mengklaim dan menambahkan bahwa "Israel memiliki hak untuk membela diri dari warga Palestina."(IT/TGM)