Tentara Suriah Bersiap untuk Serangan Balik terhadap Tentara Bayaran Takfiri
Story Code : 1175825
Dalam sebuah pernyataan, tentara Suriah merinci situasi yang sedang berlangsung di Aleppo dan Idlib di tengah konfrontasi sengit antara pasukan Suriah dan kelompok militan yang berafiliasi dengan Hayaat Tahrir Al-Sham (sebelumnya Front Nusra), yang didukung oleh tentara bayaran, artileri berat, dan pesawat nirawak.
Militer mengatakan bahwa mereka sekarang sedang menyusun kembali pasukan, mengerahkan kembali pasukan untuk memperkuat garis pertahanannya sambil mempersiapkan serangan balik.
“Dengan terus mengalirnya teroris melintasi perbatasan utara dan meningkatnya dukungan militer dan teknis untuk mereka, organisasi teroris dapat, selama beberapa jam terakhir, memasuki sebagian besar wilayah kota Aleppo tanpa dapat membangun posisi tetap karena angkatan bersenjata kami terus-menerus menargetkan mereka dengan serangan yang terkonsentrasi dan kuat, hingga kedatangan bala bantuan militer selesai dan didistribusikan di garis depan pertempuran sebagai persiapan untuk melancarkan serangan balik,”bunyi pernyataan tersebut.
Ditambahkan pula bahwa kelompok teroris telah melancarkan "serangan besar-besaran dari berbagai arah di garis depan Aleppo dan Idlib", dengan melaporkan bentrokan "di wilayah yang luasnya melebihi 100 km (60 mil)".
Pernyataan tersebut menegaskan kembali komitmen militer Suriah untuk menjamin keselamatan warga sipil dan merebut kembali kendali kota-kota dari teroris, dengan menekankan bahwa tindakan yang diambil bersifat sementara dan merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk memulihkan kendali penuh pemerintah atas Aleppo dan Idlib.
Militan Takfiri Hayaat Tahrir Al-Sham melancarkan serangan pada hari Rabu (27/11) ke belasan kota dan desa di provinsi barat laut Aleppo.
PBB mengatakan pada hari Sabtu (30/11) bahwa ada sekitar 14.000 orang yang mengungsi akibat pertempuran di Aleppo.[IT/r]