0
Saturday 2 November 2024 - 12:19
Inggris

Inggris Menjabat Sebagai Presiden DK PBB untuk Bulan November

Story Code : 1170245
Inggris Menjabat Sebagai Presiden DK PBB untuk Bulan November
“Kami memangku jabatan presiden di tengah masa yang sangat sulit, dunia kini menghadapi lebih banyak konflik daripada sebelumnya sejak Perang Dunia II,” kata Duta Besar dan perwakilan tetap Inggris untuk PBB, Barbara Woodward kepada wartawan.
 
“Inggris akan fokus pada tiga konflik terbesar di dunia,” tambahnya merujuk pada risiko perang di Timur Tengah, perang Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina, dan konflik di Sudan.
 
Woodward menekankan bahwa lebih dari 339 juta orang saat ini bergantung pada bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh PBB dan mitra kemanusiaannya hanya untuk bertahan hidup. Ia menambahkan bahwa PBB saat ini berada di bawah “tekanan besar” dari berbagai pihak.
 
“PBB tetap berada di setiap zona perang, di setiap kamp pengungsi, PBB adalah mercusuar harapan bagi banyak orang, tetapi khususnya, saya katakan saat ini, mercusuar harapan bagi warga Palestina, dan UNRWA adalah penyelamat mereka yang tak tergantikan,” katanya. Ia menyebut RUU Israel untuk membatasi aktivitas UNRWA adalah sebuah kesalahan besar.
 
“Warga Palestina membutuhkan PBB, tetapi kita semua membutuhkan PBB,” katanya.
 
Beralih ke Timur Tengah, Woodward mengatakan gencatan senjata diperlukan di Jalur Gaza antara Israel dan Hamas serta di Lebanon antara Israel dan Hizbullah. “Eskalasi lebih lanjut tidak menguntungkan siapa pun. Tidak ada gunanya menyiramkan bahan bakar ke api dan meningkatkan siklus kekerasan ini,” tambahnya.
 
Duta Besar menegaskan kembali bahwa “satu-satunya cara” untuk mengamankan gencatan senjata yang tidak hanya segera tetapi juga yang langgeng adalah solusi dua negara antara Israel dan Palestina.
 
Jabatan presiden Dewan Keamanan akan beralih dari Inggris ke AS pada bulan Desember. [IT/G]
Comment