Konfrontasi di Tubas: Pasukan Pendudukan Israel Membunuh Tahanan yang Dibebaskan di Tengah Bentrokan

Para saksi melaporkan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel menggunakan senapan mesin saat mereka melancarkan serangan agresif ke daerah tersebut, sebuah tindakan yang semakin meningkatkan situasi yang sudah tidak stabil di Tepi Barat.
 
Perhimpunan Tahanan Palestina mengonfirmasi kematian Ahmed Mustafa Awaysa, seorang tahanan yang baru saja dibebaskan.
 
Awaysa ditembak dan dibunuh oleh pasukan pendudukan Zionis Israel saat mereka berusaha menahannya di desa Wadi al-Far'a, yang terletak di sebelah selatan Tubas.
 
Laporan saksi mata mengungkapkan bahwa pasukan pendudukan mengepung rumah keluarga Awaysa sebelum menerobos masuk, menandai babak suram dalam pola kekerasan yang sedang berlangsung.
 
Dalam perkembangan terkait, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa jumlah korban tewas di Tepi Barat dan al-Quds yang diduduki, akibat tembakan dari pasukan pendudukan dan pemukim, telah mencapai 741, termasuk 163 anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.
 
Peningkatan serangan dan penggerebekan di Tepi Barat terjadi bersamaan dengan agresi yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang telah mengakibatkan 41.788 warga Palestina, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, menjadi martir, dengan tambahan 96.794 orang terluka.[IT/r]