Mata Uang Digital Iran Tersedia untuk Umum pada Akhir Juni Berdasarkan Skema Percontohan

CBI mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (18/6) bahwa rial digital akan tersedia untuk nasabah perbankan dan wisatawan di Kish pada hari pertama bulan kalender Tir (21 Juni).

Dikatakan bahwa peluncuran tersebut merupakan perluasan dari program percontohan mata uang digital yang telah dimulai pada Mei 2023.

Pemberi pinjaman terbesar tersebut mengatakan bank Tejarat dan Mellat Iran akan berkontribusi pada proyek tersebut, dan menambahkan bahwa masyarakat akan dapat menggunakan mata uang tersebut untuk tujuan ritel, termasuk untuk pembelian barang dan jasa.

Mata uang digital bank sentral (CBDC) dapat memfasilitasi transaksi sehari-hari dengan memungkinkan rumah tangga dan bisnis melakukan pembayaran yang lebih cepat dan aman dibandingkan dengan pembayaran tunai fisik.

Banyak bank sentral di seluruh dunia telah mengerjakan CBDC dalam beberapa tahun terakhir di tengah meningkatnya penggunaan mata uang kripto seperti bitcoin secara global.

Iran memulai program mata uang digitalnya pada tahun 2021 setelah melakukan studi awal pada proyek tersebut dan setelah Dewan Tinggi Uang dan Kredit negara tersebut menyetujui rencana tersebut.

CBI mengatakan dalam pernyataannya pada hari Selasa bahwa peluncuran rial digital akan membantu memperluas ekonomi digital Iran dan akan meningkatkan ketahanan infrastruktur pembayaran negara tersebut.

Dikatakan bahwa peluncuran tersebut juga akan membantu CBI untuk mengelola risiko yang disebabkan oleh penyebaran “uang pribadi” dengan lebih baik, mengacu pada meningkatnya kekhawatiran publik terhadap penambangan dan perdagangan mata uang kripto.[IT/r]