0
Saturday 30 September 2023 - 02:15
Terorisme di Pakistan:

Pakistan: Puluhan Orang Menjadi Syahid Akibat Ledakan yang Merobek Prosesi Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Story Code : 1084837
Pakistan: Puluhan Orang Menjadi Syahid Akibat Ledakan yang Merobek Prosesi Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW
Ledakan terjadi di dekat Masjid Madina di distrik Mastung, Geo News melaporkan.

Wakil Inspektur Polisi [DSP] Mastung Nawaz Gashkori, yang bertugas pada rapat umum tersebut, termasuk di antara korban tewas.

Ledakan terjadi saat masyarakat sedang berkumpul untuk memperingati Idul Fitri Nabi, hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Petugas Kantor Stasiun Kota Mohammad Javed Lehri mengatakan ledakan itu adalah “ledakan bunuh diri” dan pelaku bom meledakkan dirinya sendiri di samping mobil DSP.

Lehri mengatakan bahwa korban luka sedang dipindahkan ke fasilitas medis sementara keadaan darurat diberlakukan di rumah sakit.

Beberapa Korban Luka Berada dalam Kondisi Kritis.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

IslamTimes - Menteri Penerangan sementara Balochistan Jan Achakzai mengatakan tim penyelamat telah dikirim ke Mastung. Dia menambahkan orang-orang yang terluka parah sedang dipindahkan ke Quetta dan keadaan darurat telah diberlakukan di semua rumah sakit.

“Musuh ingin menghancurkan toleransi beragama dan perdamaian di Balochistan…,” kata Achakzai. “Ledakannya tidak tertahankan.” Ketua Menteri Sementara Ali Mardan Domki telah mengarahkan pihak berwenang untuk menangkap mereka yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

“Pelaku perusakan tidak pantas mendapat keringanan hukuman apa pun,” ujarnya. “Mereka yang menargetkan prosesi damai akan ditindak tegas.” Ketua Menteri Domki mendesak masyarakat untuk bersatu melawan terorisme, menambahkan bahwa Islam adalah agama damai dan “mereka yang melakukan tindakan keji seperti itu tidak dapat disebut Muslim”.

Pengurus CM juga mengumumkan tiga hari berkabung di seluruh provinsi atas insiden tragis tersebut.

Menteri Dalam Negeri Sementara Sarfraz Ahmed Bugti juga mengutuk keras ledakan tersebut.[IT/r]
Comment