Presiden Jokwi Terbang ke Afrika Selatan untuk Hadiri KTT BRICS dan Perkuat Kerja Sama Ekonomi

Presiden Jokowi berangkat dari Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dengan rombongan terbatas pada Minggu pagi. Selain kunjungan ke Afrika Selatan, Kepala Negara juga memiliki rencana untuk mengunjungi Kenya, Tanzania, dan Mozambik dalam rangka memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama ekonomi.

Kunjungan ke Benua Afrika ini menjadi yang pertama bagi Presiden Jokowi selama menjabat sebagai presiden. Dalam konteks sejarah, Indonesia memiliki ikatan historis yang kuat dengan Afrika, sebagai penggagas dan tuan rumah Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. Indonesia juga berperan penting dalam pembentukan gerakan non-blok pada masa itu.

"Spirit Bandung inilah yang akan saya bawa dalam kunjungan ke Afrika dengan memperkokoh solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara global south," ujar Presiden Jokowi, menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi di antara negara-negara berkembang.

Kepala Negara juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara lainnya selama kunjungannya ke Afrika. Rencananya, Presiden Joko Widodo akan kembali ke Indonesia pada tanggal 25 Agustus 2023 setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan di Benua Afrika.