Menkeu: Indonesia Negara Diandalkan di Pertemuan G20

Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times - Indonesia telah menjadi negara yang diandalkan dalam pertemuan Menteri dan Gubernur Bank Sentral G20 ke tiga di bawah Presidensi India, seperti yang disebutkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Juli 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, beliau menyatakan bahwa Indonesia selalu diminta untuk menjadi pembicara awal atau pembicara utama dalam pertemuan tersebut, menunjukkan betapa pentingnya pandangan Indonesia dan betapa perhatiannya terhadap negara ini.

Di forum tersebut, Indonesia memberikan pandangan mengenai berbagai isu perekonomian yang meliputi kolaborasi sektor keuangan dan kesehatan, pemanfaatan pembangunan multilateral dan investasi swasta, pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan, serta perpajakan internasional. Keterlibatan aktif Indonesia dalam memberikan pandangan ini mencerminkan posisinya sebagai salah satu pemangku kepentingan penting dalam perkembangan perekonomian global.

Selain berperan sebagai pembicara utama, Indonesia juga menjadi pembiacara dalam tiga kegiatan penting di acara tersebut, yakni Achieving Growth-Friendly Climate Action and Financing for Emerging and Developing Economies, G20 Infrastructure Investor’s Dialogue, dan Tax Symposium. Melalui peran ini, Indonesia berusaha untuk berkontribusi pada upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan di negara-negara berkembang.

Selama pertemuan, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga memanfaatkan kesempatan untuk memperkuat hubungan bilateral dengan melakukan pertemuan bersama dengan para menteri keuangan dari negara-negara seperti India dan Australia. Bersama India, mereka membentuk Dialog Kerja Sama Ekonomi dan Keuangan di Gandhinagar, Gujarat, India, yang membahas berbagai isu terkait pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, penurunan kemiskinan, dan meningkatkan kerja sama dalam kerangka bilateral maupun multilateral.

Dengan Australia, Menteri Keuangan Indonesia juga berdiskusi tentang reformasi perpajakan, pembiayaan perubahan iklim, dan pembiayaan infrastruktur. Ini menandakan komitmen Indonesia untuk terus menjalin kerja sama dengan negara-negara mitra dalam mengatasi tantangan perekonomian global dan isu-isu lingkungan.

Selain berinteraksi dengan negara-negara mitra, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengadakan pertemuan dengan organisasi internasional seperti Dana Moneter Internasional (IMF), Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), dan Bank Dunia. Dalam pertemuan ini, Indonesia berusaha untuk memperkuat kolaborasi dan mendapatkan dukungan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan di tingkat global.