Putin: NATO Pimpinan AS Secara Tidak Langsung Melakukan Kejahatan yang Dilakukan oleh Ukraina
Story Code : 1043759
Dalam sebuah wawancara untuk program "Moscow. Kremlin. Putin" di saluran TV Rossiya-1 yang ditayangkan pada hari Minggu (26/2), Putin mengatakan bahwa Moskow harus mempertimbangkan potensi nuklir tidak hanya AS, tetapi juga semua negara NATO lainnya, sebagai aliansi menganggap kekalahan strategis Moskow sebagai tujuan utamanya.
"Dalam kondisi saat ini, ketika semua negara NATO terkemuka telah menyatakan tujuan utama mereka untuk menimbulkan kekalahan strategis pada kita, sehingga rakyat kita menderita seperti yang mereka katakan, bagaimana kita bisa mengabaikan kemampuan nuklir mereka dalam kondisi seperti ini?" Putin mengatakan kepada televisi pemerintah, menurut TASS.
Menurut Putin, jika Moskow tidak mencampuri kebijakan negara-negara Barat, nasib rakyat Rusia bisa berubah drastis, dan yang terpenting, nasib rakyat Rusia.
Putin juga menuduh Barat dan NATO mengambil bagian dalam konflik Ukraina dengan menyumbangkan senjata ke negara tersebut, dan juga menargetkan Barat atas rencana jahatnya untuk membubarkan dan melikuidasi Rusia.
"Mereka mengirim senjata puluhan miliar dolar ke Ukraina. Ini benar-benar partisipasi," kata Putin seperti dikutip.
"Mereka memasok senjata senilai puluhan miliar dolar ke Ukraina. Ini adalah partisipasi. Mengapa? Karena ini bukan sekadar kerja sama militer-teknis, karena mereka tidak menerima uang untuk itu," kata Putin
"Mereka memiliki satu tujuan: membubarkan bekas Uni Soviet dan bagian fundamentalnya - Federasi Rusia."
"Jika kita memilih [disintegrasi Rusia], saya pikir nasib banyak orang Rusia, dan pertama-tama orang Rusia, tentu saja, dapat berubah secara drastis," katanya, menambahkan bahwa: "Saya bahkan meragukan hal seperti itu kelompok etnis seperti orang Rusia akan bertahan seperti sekarang ini, dengan beberapa orang Moskow, Uralian, dan lainnya tetap sebagai gantinya."[IT/r]