Iran Memperkenalkan Sistem Rudal Bavar-373 yang Ditingkatkan, Meluncurkan Lini Produksi Sayad B4
Story Code : 1023167
“Sistem Bavar-373 pada awalnya mampu menghancurkan target pada jarak 200 kilometer dan sekarang sistem yang ditingkatkan, bertujuan untuk menyerang target pada jarak yang sangat jauh, [termasuk] rudal balistik, pesawat tempur, dan pembom dapat menghancurkan target pada jarak 300 kilometer,” Pertahanan Iran Menteri Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani mengatakan pada hari Minggu (6/11) selama upacara pembukaan.
Sistem rudal dapat menyerang hingga enam target sekaligus dan menghancurkannya, katanya, menekankan bahwa banyak negara berteknologi maju ingin memiliki sistem seperti itu.
Menurut sebuah laporan dalam uji jarak jauh sistem Bavar-373, target stasioner terdeteksi pada jarak lebih dari 450 kilometer oleh radar yang dioptimalkan dari sistem Bavar 373, dan dilacak pada kisaran sekitar 405 kilometer. kilometer dan dipukul dan dihancurkan pada jarak lebih dari 300 kilometer.
Radar pendeteksi sistem Bavar-373 dikatakan telah meningkat dari 350 menjadi 450 kilometer, dan jangkauan jangkauannya telah meningkat dari 260 menjadi 400 kilometer, tambah laporan itu.
Dia juga mencatat bahwa jangkauan rudal telah meningkat dari 200 menjadi 300 kilometer, dan ketinggian keterlibatannya telah meningkat dari 27 menjadi 32 kilometer.
Laporan tersebut juga mengumumkan peluncuran lini produksi rudal Sayad B4, mengatakan bahwa rudal jarak jauh, yang berjalan dengan propelan padat, dievaluasi secara operasional untuk pertama kalinya.
Sistem Bavar-373 secara resmi diresmikan dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh mantan Presiden Iran Hassan Rouhani pada 22 Agustus 2019. Dilaporkan pada saat itu bahwa sistem mobile-jalan dapat mendeteksi target atau pesawat pada jarak lebih dari 300 kilometer, menguncinya di sekitar 250 kilometer, dan hancurkan mereka di 200 kilometer.
Iran untuk pertama kalinya menggunakan sistem pertahanan rudal Bavar-373 buatan sendiri selama latihan pertahanan udara bersama, dengan nama sandi 'Guardians of Velayat Sky-99', pada akhir Oktober 2020.
Pakar dan teknisi militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah membuat kemajuan besar dalam pembuatan berbagai peralatan asli, membuat angkatan bersenjata mandiri di bidang senjata.
Para pejabat Iran telah berulang kali memperingatkan bahwa negara itu tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya, termasuk kekuatan misilnya, yang sepenuhnya dimaksudkan untuk pertahanan, dengan mengatakan bahwa kemampuan pertahanan Republik Islam tidak akan pernah dirundingkan.[IT/r]