Menteri Suriah Berterima Kasih kepada Pemimpin dan Negara Iran  atas Kerja Sama dalam Proyek Konstruksi

Mohammad Hassan Qatana membuat pernyataan di sela-sela Pameran Bunga Internasional Damaskus edisi ke-42 pada hari Minggu (26/6), memuji dukungan Iran dalam pembangunan silo gandum, dan untuk membangun sejumlah bendungan, jalan, dan jalan raya di Suriah.

“Ada kerja sama besar antara kami dan saudara dan negara sahabat, Republik Islam Iran. Pemerintah Damaskus bangga atas kerja sama semacam itu dengan Tehran,” kata Qatana dalam sebuah wawancara dengan kantor berita resmi Iran IRNA di ibukota Suriah.

“Sejauh ini, beberapa set perjanjian kerja sama, yang bertujuan untuk mengembangkan hubungan antara kedua negara, termasuk tujuh perjanjian kerja sama perdagangan di bidang pertanian antara Tehran dan Damaskus telah ditandatangani dan diimplementasikan.”

Pejabat Suriah menggarisbawahi kerjasama yang luas antara Suriah dan Iran di berbagai bidang, mengatakan mereka telah mengadakan pertemuan dengan produsen Iran dan menandatangani perjanjian dengan beberapa dari mereka.

“Republik Islam memiliki peran besar dalam pengembangan berbagai sektor di Suriah, terutama di sektor kelistrikan,” tambah Qatana.

Mengutip kunjungan delegasi manajer perusahaan Iran ke Suriah, Qatana mengatakan beberapa pertemuan telah diadakan dan kedua pihak membahas pertukaran barang dan peralatan pertanian.

“Saat ini, Suriah mengimpor sejumlah besar traktor dan mesin pertanian berat, serta pupuk dan minyak,” katanya, menambahkan, “dalam hal ini, sebagian besar produk [di atas] diimpor dari Iran.”

Edisi terbaru dari Damascus International Flowers Fair yang dibuka pada hari Rabu akan berlangsung hingga 9 Juli. Acara tersebut telah diterima dengan baik oleh berbagai perusahaan dalam dan luar negeri.

Acara ini mencakup sejumlah kegiatan seperti kompetisi merangkai bunga dan ceramah oleh ahli botani terkenal tentang berbagai spesies bunga yang ditampilkan. Minyak herbal dan madu yang terbuat dari ekstrak tumbuhan juga dijual.

Sekitar 200 perusahaan dari negara-negara seperti Irak, Sudan, dan Lebanon, berpartisipasi dalam pameran tersebut.

Iran telah menjadi kontributor utama perang Suriah melawan terorisme sejak kekerasan meletus di negara itu pada 2011. Teheran telah berjanji akan terus membantu Damaskus dalam upaya rekonstruksinya setelah perang.[IT/r]