QR CodeQR Code

Kudeta Mesir

Pejabat Iran Desak Militer Mesir Tak Campuri Politik Negara

13 Jul 2013 19:25

Islam Times - Dia menambahkan, "Ada kemungkinan kuat bahwa Ikhwanul Muslimin akan melanjutkan demo dan menggunakan taktik ini untuk kembali berkuasa."



Seorang anggota Parlemen Iran menekankan pentingnya pemulihan demokrasi di Mesir dan mendesak militer Mesir agar tidak mencampuri urusan politik di negara Afrika Utara itu.

"Situasi di Mesir semakin rumit menyusul kudeta tentara yang bertujuan menggulingkan Presiden Mesir Mohamed Morsi. Tapi kami berharap negara itu akan kembali pada jalur demokrasi dengan kerugian, korban jiwa dan kerusakan serendah mungkin," kata Hojjatollah Soori, yang duduk di Komite Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Nasional Majlis Iran, Jumat (12/03/13).

Dia mengatakan, jatuhnya presiden sebuah negara oleh militer merupakan langkah ilegal.

Soori juga memperingatkan, kelanjutan demo oleh Ikhwanul Muslimin bisa memicu bentrokan internal di Mesir. Dia menambahkan, "Ada kemungkinan kuat bahwa Ikhwanul Muslimin akan melanjutkan demo dan menggunakan taktik ini untuk kembali berkuasa."

Dia menekankan, rakyat Mesir dapat memulihkan demokrasi lewat dialog nasional tanpa ketegangan atau konflik.

Tanggal 3 Juli, militer Mesir mengumumkan bahwa Morsi tidak lagi menjabat sebagai presiden negara dan memilih ketua Mahkamah Konstitusi Agung, Adli Mansour, sebagai presiden sementara negara itu. Sejak itu, Mesir menjadi ajang unjuk rasa pro-kontra Morsi.[IT/TGM]


Story Code: 282676

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/282676/pejabat-iran-desak-militer-mesir-tak-campuri-politik-negara

Islam Times
  https://www.islamtimes.com