QR CodeQR Code

Menag: Kurikulum Cinta Refleksi Peran Agama Bangun Masyarakat Rukun

5 Feb 2025 03:37

Islam Times - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa Kurikulum Cinta dan eco-teologi yang berbasis pada Deklarasi Istiqlal 2024 merupakan refleksi peran agama dalam menciptakan masyarakat yang rukun dan menjaga kelestarian bumi. Menurutnya, Kurikulum Cinta adalah konsep pendidikan yang mengedepankan kasih sayang, empati, dan penghargaan terhadap perbedaan, yang seharusnya menjadi bagian penting dari sistem pendidikan di semua level, baik formal maupun informal, termasuk di pondok pesantren. "Kurikulum Cinta adalah sistem hidup bersama yang mendasarkan pada kerukunan antarumat beragama," kata Menag di Jakarta, Selasa (4/2/25).


Eco-teologi, lanjut Nasaruddin, berfungsi sebagai landasan spiritual dalam upaya pelestarian lingkungan. Ia menegaskan bahwa menjaga bumi bukan hanya soal kebijakan negara, tetapi juga merupakan bagian dari spiritualitas umat beragama. Seiring dengan gerakan lingkungan berbasis keagamaan yang berkembang di Indonesia, seperti masjid ramah lingkungan dan pesantren hijau, ia mengajak semua pihak untuk terus mengembangkan inisiatif ini. "Mari kita menjadi aktor perubahan yang membawa pesan cinta dan kepedulian terhadap lingkungan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kementerian Agama, Arsad Hidayat, menambahkan bahwa dunia saat ini menghadapi dua tantangan besar, yaitu dehumanisasi dan perubahan iklim, yang semakin mendesak untuk diatasi dengan kolaborasi berbagai elemen, termasuk dunia agama.


Story Code: 1188645

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1188645/menag-kurikulum-cinta-refleksi-peran-agama-bangun-masyarakat-rukun

Islam Times
  https://www.islamtimes.com