Prancis
Prancis Tahan Perawat yang Menjadi Relawan di Gaza
7 Sep 2024 13:11
Islam Times - Prancis pada Jumat (6/9) menahan perawat Imane Maarifi yang menghabiskan 15 hari menjadi relawan medis di Jalur Gaza. Maarifi digrebek di rumahnya pada Jumat pagi dan ditahan oleh polisi Prancis.
Rafik Chekkat, seorang pengacara yang juga pendiri platform Islamophobia mengkritik penangkapan tersebut dan mengatakan penangkapan itu terjadi pada saat tentara Prancis yang bertempur di Gaza "menikmati impunitas total."
Thomas Portes, seorang anggota parlemen dari partai La France Insoumise, atau France Unbowed (LFI), menulis bahwa Maarifi saat ini telah dibebaskan dari tahanan.
"Penggeledahan rumah di hadapan keluarga tidak meninggalkan keraguan tentang keinginan untuk mengintimidasi suara-suara yang mendukung rakyat Palestina dan menuntut gencatan senjata segera," tulisnya dalam laman X resminya.
Maarifi menghadiri unjuk rasa pro-Palestina di Prancis untuk membagikan kesaksiannya tentang situasi yang memprihatinkan di Gaza.
Ia juga telah menyampaikan tuntutannya untuk segera melakukan gencatan senjata di Gaza dan memboikot perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel.
Maarifi menghabiskan 15 hari sebagai tenaga medis sukarela di rumah sakit Eropa di Khan Yunis. [IT/G]
Story Code: 1158514