Islam Times - Pertahanan Udara Suriah Menangkis Agresi Israel atas Kota Masyaf di Provinsi Hama

Pertahanan Udara Suriah Menangkis Agresi Israel atas Kota Masyaf di Provinsi Hama

IslamTimes - Pertahanan udara Suriah telah menangkis serangan rudal Zionis Israel, yang menargetkan kota Masyaf di provinsi tengah Hama, kata media Suriah.

Menurut media Suriah, mengutip sumber militer, serangan Zionis Israel terhadap sasaran di negara Arab hanya menyebabkan kerugian materi.

“Sekitar pukul 19.45 WIB. pada hari Sabtu (9/4), Zionis Israel melancarkan agresi udara dari arah utara Lebanon yang menargetkan beberapa titik di wilayah tengah," kata sumber itu, menambahkan, "Pertahanan udara tentara menghadapinya dan menembak jatuh sejumlah rudal."

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di London, yang dekat dengan oposisi Suriah, mengatakan ledakan terdengar di kota Masyaf dan daerah terdekat di barat provinsi Hama yang dikuasai pemerintah.

Dikatakan serangan itu adalah yang kedelapan oleh rezim Zionis Israel terhadap Suriah sepanjang tahun ini.

Suriah dan rezim Zionis Israel secara teknis berperang karena pendudukan Dataran Tinggi Golan Suriah tahun 1967 hingga sekarang.

Zionis Israel mempertahankan kehadiran militer yang signifikan di wilayah itu, yang digunakannya sebagai salah satu landasan peluncurannya untuk serangan terhadap tanah Suriah.

Serangan rezim di Suriah mulai tumbuh secara signifikan dalam skala dan frekuensi setelah 2011, ketika Suriah menemukan dirinya dalam cengkeraman terorisme yang didukung asing yang merajalela.

Pada awal Maret, Zionis Israel melancarkan serangan rudal ke ibu kota Suriah, Damaskus, menewaskan sedikitnya dua warga sipil.

Serangan serupa Zionis Israel di sekitar Damaskus pada 24 Februari menewaskan tiga tentara.

Tel Aviv mengklaim bahwa serangannya menargetkan dugaan pasokan yang menuju gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon, yang telah memainkan peran kunci dalam membantu tentara Suriah dalam memerangi teroris yang didukung asing.

Namun, dalam banyak kesempatan, serangan itu menargetkan penguatan milik militer Suriah dan sekutunya.

Rezim Tel Aviv kebanyakan diam tentang serangannya di wilayah Suriah yang dipandang banyak orang sebagai reaksi spontan terhadap keberhasilan pemerintah Suriah yang meningkat dalam menghadapi terorisme.

Zionis Israel telah menjadi pendukung utama kelompok teroris yang menentang pemerintah Presiden Bashar al-Assad sejak kekerasan yang didukung asing meletus di Suriah pada Maret 2011.[IT/r]