QR CodeQR Code

Zionis Israel vs Palestina:

Pasukan Israel Padamkan Protes di Sheikh Jarrah

26 Feb 2022 10:20

IslamTimes - Pasukan Israel telah memadamkan protes damai di lingkungan Sheikh Jarrah di al-Quds Timur yang diduduki.


Ratusan warga Palestina, termasuk penduduk Sheikh Jarrah dan pendukung mereka, berunjuk rasa di seluruh lingkungan itu pada hari Jumat (25/2), membawa bendera Palestina dan spanduk mengutuk praktik rezim Zionis Israel dan kebijakan perluasan pemukiman.

Menurut laporan media Palestina, pasukan Zionis Israel menyerang sejumlah aktivis yang ambil bagian dalam protes.

Sekelompok pemukim juga menyerbu lingkungan di bawah perlindungan pasukan Zionis Israel, mencoba memprovokasi warga Palestina dengan mengibarkan bendera Zionis Israel.

Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina pada 13 Februari, ketika pasukan Zionis Israel dan pemukim ilegal memperbarui serangan mereka terhadap warga Palestina di Sheikh Jarrah. Lingkungan itu telah menjadi tempat seringnya tindakan keras oleh pasukan rezim Zionis Israel terhadap warga Palestina yang memprotes ancaman pengusiran puluhan keluarga dari rumah mereka demi kelompok pemukim Zionis Israel.

Ketegangan awal yang meletus di Sheikh Jarrah tahun lalu sebagian memicu perang Mei 2021 antara rezim Israel dan kelompok-kelompok perlawanan di Jalur Gaza.

Puluhan warga Palestina terluka di Tepi Barat

Juga pada hari Jumat (25/2), pasukan Zionis Israel menekan protes anti-pemukiman mingguan di desa Beit Dajan, timur Nablus, di Tepi Barat yang diduduki.

Warga Palestina yang ikut serta dalam protes serupa di kota Beita, selatan Nablus, juga diserang oleh pasukan Zionis Israel, yang menembakkan peluru karet dan gas air mata ke para demonstran pada hari Jumat (25/2).

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa bentrokan di Beit Dajan dan Beita menyebabkan 22 orang terluka.

Sejak Mei, Beita telah menyaksikan bentrokan intensif antara pasukan Israel dan warga Palestina yang memprotes sebuah pos pemukiman yang didirikan di Gunung Sobeih oleh para pemukim di bawah perlindungan pasukan Zionis Israel.

Sementara itu, tiga warga Palestina terkena peluru karet dan puluhan lainnya mengalami kesulitan bernapas akibat menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Zionis Israel ke warga Palestina yang mengambil bagian dalam protes mingguan di desa Kafr Qaddum di Provinsi Qalqilya pada hari Jumat.

Murad Shteiwi, juru bicara media di wilayah Qalqilya, mengatakan pasukan Zionis Israel secara fisik menyerang Mohammed Nedal, 25, dan menangkapnya selama bentrokan.

Israel menduduki al-Quds Timur, Tepi Barat, dan Jalur Gaza—wilayah yang diinginkan Palestina untuk negara masa depan—selama Perang Enam Hari Arab-Israel pada 1967. Zionis Israel kemudian harus mundur dari Gaza.

Lebih dari 600.000 orang Israel tinggal di lebih dari 230 pemukiman yang dibangun sejak pendudukan tahun 1967 di wilayah Palestina di Tepi Barat. Semua pemukiman ilegal menurut hukum internasional. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengutuk kegiatan pemukiman dalam beberapa resolusi.

Di kota al-Khalil (Hebron), sejumlah warga Palestina pada hari Jumat menggelar rapat umum untuk menandai peringatan 28 tahun pembantaian di Masjid Ibrahimi, di mana 29 warga Palestina tewas di tangan seorang pemukim. Para pengunjuk rasa dilawan dengan kekerasan. [IT/r]


Story Code: 980911

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/video/980911/pasukan-israel-padamkan-protes-di-sheikh-jarrah

Islam Times
  https://www.islamtimes.com