Islam Times - Pasukan Yaman Mengungkap Kendaraan Bawah Air Otonom Canggih Buatan Dalam Negeri

IslamTimes - Angkatan Bersenjata Yaman telah mengungkap kendaraan bawah air otonom (AUV) baru yang dikembangkan di dalam negeri, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan tempur unit maritim Yaman di Laut Merah dan Teluk Aden.

Pencapaian baru buatan dalam negeri, yang dijuluki al-Qari’a (Bencana), dipamerkan selama latihan angkatan laut di Laut Merah pada hari Minggu (27/10).

AUV bunuh diri baru tersebut akan memperkuat kekuatan militer Yaman dalam menghadapi ancaman keamanan maritim, dan akan membantu negara tersebut menjaga perairan teritorialnya dengan lebih baik.

AUV tersebut juga akan memungkinkan unit angkatan laut Yaman untuk melakukan operasi yang lebih tepat.

Pengungkapan kendaraan bawah air otonom tersebut dengan jelas mengirimkan pesan politik dan militer yang kuat kepada musuh bahwa pasukan Yaman tidak akan ragu untuk menanggapi tindakan agresi apa pun di masa mendatang.

Beberapa bulan yang lalu, Angkatan Bersenjata Yaman menyita kendaraan bawah air otonom (AUV) REMUS 600 milik Angkatan Laut AS di lepas pantai Yaman.

Menurut beberapa laporan, perangkat tersebut sedang dipelajari oleh para ahli dan insinyur militer Yaman.

REMUS 600 berukuran sedang dapat melaju dengan kecepatan hingga 5 knot (9,3 km/jam) dan memiliki daya tahan hingga 70 jam pada kecepatan jelajah standarnya 3 knot (5,6 km/jam).

Warga Yaman telah menyatakan dukungan terbuka mereka terhadap perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel sejak rezim tersebut melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza pada 7 Oktober 2023, setelah gerakan perlawanan Palestina di wilayah tersebut melakukan Operasi Badai Al-Aqsa yang mengejutkan terhadap entitas pendudukan tersebut.

Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan bahwa mereka tidak akan menghentikan serangan mereka sampai serangan darat dan udara Israel yang tak henti-hentinya di Gaza berakhir.

Sejauh ini, Zionis Israel telah membunuh sedikitnya 43.020 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai 101.110 lainnya di Gaza.[IT/r]