Islam Times - Saksikan Rudal Hizbullah Menyerang Markas Besar Mossad di Tel Aviv

IslamTimes - Media Militer Hizbullah merilis sebuah video yang menunjukkan cuplikan operasi Perlawanan Islam yang menargetkan Pangkalan Galilot dan markas besar Mossad di utara Tel Aviv sebagai bagian dari rangkaian "Operasi Khaibar" terhadap tentara Zionis "Israel".

Pejuang Hizbullah dengan keras memukul mundur semua upaya Zionis Israel untuk menyeberang ke wilayah Lebanon pada hari Kamis (3/10), dengan para pahlawan Perlawanan Islam mengubah wilayah perbatasan dengan Palestina yang diduduki menjadi kuburan bagi kaum Zionis.

Sumber medan perang Perlawanan Islam mengatakan kepada Al-Manar bahwa sejauh ini, semua upaya Israel untuk menyusup ke wilayah Lebanon telah gagal, dan bahwa pejuang Hizbullah telah menimbulkan kerugian besar pada pasukan Zionis.

"Pejuang Hizbullah telah memukul mundur semua upaya Zionis Israel untuk maju di beberapa poros di Lebanon selatan," sumber tersebut mengatakan kepada Al-Manar, mencatat bahwa para pejuang perlawanan telah menggunakan berbagai jenis senjata.

“Serangan yang disiapkan oleh Perlawanan menimbulkan kerugian besar pada tentara Zionis Israel,” menurut sumber tersebut.

Seorang perwira lapangan di ruang operasi Perlawanan Islam menyatakan: “Bahan peledak yang diledakkan oleh para pejuang Perlawanan Islam hari ini, Kamis, 3 Oktober 2024, terhadap pasukan elit Zionis Israel yang berusaha maju di pinggiran kota Maroun al-Ras dan Yaroun mengakibatkan kematian dan cedera lebih dari 20 perwira dan tentara.

Bahan peledak ini baru-baru ini ditanam berdasarkan pemantauan dan pelacakan pergerakan musuh oleh para pejuang, dengan beberapa ditanam hanya beberapa jam sebelum peledakan.”

Perwira tersebut menambahkan bahwa para pejuang Perlawanan Islam berhasil menanam bahan peledak ini di sepanjang rute potensial kemajuan tentara elit musuh di perbatasan Lebanon-Palestina.

Ini terjadi di tengah mobilisasi dan penumpukan pasukan Zionis “Israel” di posisi dan barak militer mereka di seberang perbatasan, di samping kehadiran besar pesawat pengintai di langit di atas wilayah tersebut.”[IT/r]