QR CodeQR Code

Dunia dan Gejolak Palestina:

10.000 Orang Berdemonstrasi dekat Kedutaan Israel di Paris untuk Mengutuk Pembantaian Rafah

28 May 2024 23:34

IslamTimes - Setidaknya 10.000 orang berpartisipasi dalam demonstrasi di dekat kedutaan Zionis Israel di Paris, mengutuk pemboman dahsyat Zionis Israel baru-baru ini terhadap kota Rafah di Gaza, yang menewaskan puluhan warga sipil.


Demonstrasi tersebut, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Solidaritas Prancis-Palestina, diadakan pada hari Senin, sehari setelah serangan mengerikan Zionis Israel di Rafah yang memicu kobaran api di pemukiman darurat yang mengakibatkan pembantaian 45 orang. Serangan itu memicu kecaman global terhadap Zionis Israel.

Para pengunjuk rasa berkumpul beberapa ratus meter dari kedutaan besar di jantung ibu kota Prancis pada hari Senin (27/5), di mana para demonstran menyuarakan dukungan mereka terhadap Palestina dengan meneriakkan slogan-slogan dan mengibarkan bendera Palestina.

“Ini adalah pembantaian yang terlalu sering terjadi,” kata François Rippe dari kelompok Asosiasi Solidaritas Prancis-Palestina.

“Kami semua adalah anak-anak Gaza”, “Bebaskan Gaza”, teriak para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Dalam video yang diunggah di media sosial, ribuan orang juga terdengar meneriakkan, “Seluruh dunia membenci Zionis Israel.”

“Mereka menyalakan api di sebuah kamp pengungsi, mereka membakar orang dan kami (Prancis) bahkan tidak memanggil duta besar Zionis Israel untuk meminta pertanggungjawaban. Itu tidak bisa diterima,” kata Rippe.

Pasukan cadangan umum Kepolisian Nasional Prancis mengepung para pengunjuk rasa, menciptakan situasi di mana hampir mustahil untuk meninggalkan lapangan. Namun demikian, para pengunjuk rasa tetap meneriakkan slogan-slogan yang mengecam Zionis Israel dan menyerukan “gencatan senjata” segera.

Para pengunjuk rasa yang mencoba mencapai kedutaan Zionis Israel dihadang dengan gas air mata yang ditembakkan oleh polisi, mendorong mereka untuk mengubah rute karena jarak kedutaan kurang dari satu kilometer.

Setelah kembali ke jalur kedutaan, pihak berwenang terus menembakkan gas air mata kepada para pengunjuk rasa, memaksa mereka untuk bubar.

“Kami berpartisipasi dalam aksi ini, yang dijadwalkan akan sampai ke kedutaan Zionis Israel untuk mengkonfirmasi dan dengan lantang mengatakan bahwa kami semua menentang apa yang terjadi di Rafah,” kata wakil partai sayap kiri La France Insoumise (LFI) Carlos Martens Bilongo kepada Anadolu sebelum demonstrasi. polisi menembakkan gas air mata kepada para pengunjuk rasa.

Para demonstran juga meneriakkan slogan-slogan yang menentang Presiden Prancis Emmanuel Macron, mengecam Zionis Israel sebagai entitas "pembunuh", dan menyatakan solidaritas terhadap Palestina melalui teriakan seperti "Gaza...Paris mendukung Anda."

Sebuah spanduk menonjol yang dipajang pada rapat umum tersebut menampilkan Macron, Presiden AS Joe Biden, dan perdana menteri Zionis Israel, Benjamin Netanyahu, dengan pesan "merekalah yang membunuh umat manusia."

Demonstrasi serupa terhadap Zionis Israel juga dilaporkan terjadi di Madrid dan Barcelona.

Puluhan warga sipil Palestina tewas ketika pesawat tempur rezim Israel melancarkan serangan terhadap tenda-tenda pengungsi di barat laut kota Rafah di selatan Jalur Gaza.

Setidaknya 50 warga Palestina tewas dalam serangan udara Zionis Israel yang menyebabkan kebakaran besar di area tenda pengungsi di Rafah. Serangan brutal dengan gambar anak-anak yang hangus dan terpotong-potong telah memicu kecaman dari seluruh dunia.[IT/r]


Story Code: 1138201

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/video/1138201/10-000-orang-berdemonstrasi-dekat-kedutaan-israel-di-paris-untuk-mengutuk-pembantaian-rafah

Islam Times
  https://www.islamtimes.com