Gejolak Afghanistan:
Ledakan 'Maut' Hantam Kuil Sikh di Ibu Kota Afghanistan Sehari Setelah Serangan terhadap Masjid
19 Jun 2022 03:06
IslamTimes - Tiga ledakan menghantam sebuah jalan yang sibuk di ibu kota Afghanistan, Kabul, menewaskan sedikitnya satu orang dan tiga lainnya luka-luka.
Ledakan itu terjadi di dekat kuil Sikh-Hindu di distrik polisi keempat ibu kota pada Sabtu (18/6), menurut laporan.
"Ledakan menghantam jalan yang sibuk di dekat kuil Sikh-Hindu (Gurdwara) di Distrik Polisi hari ini di Kabul," lapor China Xinhua News mengutip saksi mata.
Reuters mengatakan kuil itu menjadi target serangan.
Kementerian dalam negeri Afghanistan dan saksi mata mengatakan orang-orang bersenjata menyerbu kuil dengan setidaknya satu granat.
“Ada sekitar 30 orang di dalam kuil. Kami tidak tahu berapa banyak dari mereka yang hidup atau berapa banyak yang mati. Taliban tidak mengizinkan kami masuk ke dalam, kami tidak tahu harus berbuat apa," kata Gornam Singh, seorang pejabat kuil, seperti dikutip Reuters.
Sementara itu laporan menunjukkan penjaga keamanan di kuil itu tewas dan tiga tentara Taliban terluka.
Singh, yang mengatakan dia dekat dengan tempat kejadian, mengklaim jumlah korban bisa meningkat.
“Umumnya saat itu di pagi hari kami memiliki beberapa umat Sikh yang datang untuk berdoa di gurdwara,” katanya.
Dia menambahkan bahwa beberapa menit setelah ledakan pertama, sebuah bom mobil meledak di daerah itu, tetapi tidak menimbulkan korban.
Sementara itu, pasukan keamanan telah menutup daerah itu untuk tindakan pencegahan, kata seorang saksi mata kepada Xinhua.
“Kami mendengar ledakan besar di lingkungan Kart-e-Parwan sekitar pukul 6 pagi waktu setempat (GMT +04:30). Ledakan itu diikuti oleh ledakan lain yang terjadi sekitar setengah jam setelah ledakan pertama. Seluruh tempat sekarang telah disegel,” katanya.
“Beberapa tembakan peringatan juga ditembakkan oleh pasukan keamanan,” tambahnya.
Ledakan itu mengirim kolom asap tebal ke langit dan memicu kepanikan, tambah saksi itu.
Tolo TV menayangkan cuplikan yang menunjukkan asap abu-abu tebal membubung dari daerah tersebut.
Dua tahun lalu, serangan Daesh (ISIS) di kuil telah menewaskan puluhan orang.
Minoritas agama di Afghanistan telah menjadi sasaran serangan yang merajalela. Namun, Sikh hanya merupakan minoritas agama kecil di sana.
Komunitas Syiah Hazara, minoritas lain di Afghanistan, telah menjadi sasaran utama serangan bom dan ledakan yang sering terjadi di negara yang dilanda perang itu.
Pada hari Jumat (17/6), sebuah ledakan di sebuah masjid di kota Kunduz, Afghanistan utara, menyebabkan satu orang tewas dan dua lainnya terluka.
Bulan lalu, tiga ledakan mematikan menghancurkan kendaraan penumpang di kota Mazar-i-Sharif di Afghanistan utara dan satu ledakan terpisah menghantam sebuah masjid di Kabul, menewaskan beberapa orang.
Kembali pada bulan April, sebuah ledakan dahsyat menghantam sebuah masjid di Kabul barat selama salat, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 20 lainnya.
Taliban mengambil alih negara itu pada Agustus 2021 setelah penarikan pasukan AS, yang menyerbu negara itu lebih dari dua dekade lalu untuk menggulingkan Taliban.
Peningkatan jumlah serangan dalam beberapa bulan terakhir telah dikaitkan dengan kebangkitan kelompok teroris Daesh di negara itu.[IT/r]
Story Code: 999943